Ratusan pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sedrajad semarakkan perlombaan yang digelar oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negri (SMKN) 2 Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dalam rangka memeriahkan tahun baru islam 1441 Hijriah.
"Ada sepuluh perlombaan yang kita gelar yakni lomba tartil Al-Qur'an, menghafal ayat suci Al-Qu'an, mengungkapkan isi kandungan Al-Qur'an, memahami dan mendalami kandungan Al-Qur'an, kaligrafi, azan, pidato bahasa indonesia dan bahasa inggris," kata ketua panitia pelaksana pekan muharram, Harunnur Rasyid, di Batulicin, Jum'at.
Bukan hanya itu, dalam menu perlombaan juga dilibatkan peragaan busana muslim dengan tujuan agar para pelajar dapat mengenal betapa pentingnya dalam melestarikan dan menjaga budaya sosial yang lebih beradap.
Menurut dia, kegiatan ini selain sebagai salah satu syiar Islam, perlombaan sebagai sarana untuk menyampaikan penanggalan Hijriah di samping penanggalan Masehi yang dikenal selama ini.
Generasi muda harus mengetahui penanggalan Hijriah yang ditetapkan dalam agama Islam dan harus dimaknai umat muslim dengan berbagai kegiatan positif termasuk kegiatan lain dalam rangka menyemarakkan.
"Kita semua sebagai umat muslim terutama di Kabupaten Tanah Bumbu yang dikenal dengan "Bumi Bersujud" harus menyambut serta menyemarakkan sebagai langkah awal memulai tahun islam," ujarnya.
Untuk pelaksanaan lomba tersebut diikuti sebanyak 18 sekolahan tingkat SMP yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru selama empat hari sejak 26-29 September 2019.
"Kami sangat bersyukur karena pesertanya mencapai jumlah 324 orang. Dan insaha allah agenda ini akan dilakukan setia dua tahun sekali," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Ada sepuluh perlombaan yang kita gelar yakni lomba tartil Al-Qur'an, menghafal ayat suci Al-Qu'an, mengungkapkan isi kandungan Al-Qur'an, memahami dan mendalami kandungan Al-Qur'an, kaligrafi, azan, pidato bahasa indonesia dan bahasa inggris," kata ketua panitia pelaksana pekan muharram, Harunnur Rasyid, di Batulicin, Jum'at.
Bukan hanya itu, dalam menu perlombaan juga dilibatkan peragaan busana muslim dengan tujuan agar para pelajar dapat mengenal betapa pentingnya dalam melestarikan dan menjaga budaya sosial yang lebih beradap.
Menurut dia, kegiatan ini selain sebagai salah satu syiar Islam, perlombaan sebagai sarana untuk menyampaikan penanggalan Hijriah di samping penanggalan Masehi yang dikenal selama ini.
Generasi muda harus mengetahui penanggalan Hijriah yang ditetapkan dalam agama Islam dan harus dimaknai umat muslim dengan berbagai kegiatan positif termasuk kegiatan lain dalam rangka menyemarakkan.
"Kita semua sebagai umat muslim terutama di Kabupaten Tanah Bumbu yang dikenal dengan "Bumi Bersujud" harus menyambut serta menyemarakkan sebagai langkah awal memulai tahun islam," ujarnya.
Untuk pelaksanaan lomba tersebut diikuti sebanyak 18 sekolahan tingkat SMP yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru selama empat hari sejak 26-29 September 2019.
"Kami sangat bersyukur karena pesertanya mencapai jumlah 324 orang. Dan insaha allah agenda ini akan dilakukan setia dua tahun sekali," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019