Kemarau panjang yang mengakibatkan krisis air bersih di sejumlah daerah, namun tidak bagi masyarakat Desa Bumi Asih Kecamatan Kelumpang Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, karena pasokan air di embung desa masih berlimpah untuk persediaan sekira 500 KK warganya.

Kepala Desa Bumi Asih, Supardi mengatakan, dari enam embung yang ada di desanya, dua diantaranya yang masing-masing berukuran 40x50 m kedalaman 8 meter diketahui persediaan air relatif masih banyak.

"InsyaAlloh cukup didistribusikan kepada seluruh warga Desa Bumi Asih hingga beberapa bulan kedepan sampai musim hujan tiba," kata Supardi.

Dikatakannya, masyarakat Bumi Asih yang terdiri dari enam RT tidak semuanya punya pompa air dan instalasi yang menghubungkan dari embung hingga rumah, sehingga harus mengangkut sendiri ambil air dari embung.

Namun lanjut dia, melihat kondisi tersebut diprakarsai oleh aparat desa hingga ketua-ketua RT dengan melibatkan Bumdes dan kelompok pemuda Mulia Bhakti membuat terobosan berupa pelayanan bagi-bagi air kepada warga.

Melalui dua armada truck berikut tandon air kapasitas masing-masing 5.500 liter menyuplai air kepada warga dari pukul 16 Wita hingga jam 4 dini hari, dan semua itu gratis bagi warga yang memerlukan khususnya yang tidak punya pompa air.

Rutinitas tersebut dilakukan secara bergantian para pemuda dan aparat desa disela-sela pulang kerja dari kebun, dan itu berlangsung sejak musim kemarau melanda, karena sumur-sumur warga sudah kering.

"Saya selaku kepala desa mengucapkan ribuan terima kasih kepada team Pemdes Bumi Asih dan kelompok Mulia Bhakti serta warga sehingga terciptanya kegiatan ini karena semua melakukan tanpa pamrih dan tidak mungut biaya," ujar Kades.

Meski demikian ia mengaku terharu dan bangga kepada warganya, ketika melihat semangat mereka yang tak mau menerima imbalan apapun, untuk itu Supardi selalu mendampingi sekaligus memberi semangat bagi para pemuda desa tersebut.

Sementara Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis mengaku bangga dan senang mengetahui ada salah satu desa yang aparat dan warganya begitu sinergis dan kreatif dalam mengatasi setiap persoalan masyarakatnya.

"Atas nama pribadi dan lembaga (Legislatif), saya sangat bangga aparat Desa Bumi Asih dan elemen masyarakat bisa rukun dan bergotong royong dalam mengatasi masalah yang dialami warga, dimana sebagian masyarakat Kotabaru kesulitan mendapatkan air bersih, tapi tidak bagi warga Bumi Asih," kata Syairi.

Politisi PDIP ini berharap agar jiwa kebersamaan dan kreatifitas Desa Bumi Asih itu bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya, berkomitmen dan sinergis dalam mengatasi setiap permasalahan yang dialami warganya.

Bersamaan itu, legislator yang duduk di parlemen Kotabaru dua periode ini menyebut, DPRD akan siap mendukung Desa Bumi Asih dalam percepatan pembangunan melalui anggaran APBD namun tetap melalui mekanisme yang ada.
 

Pewarta: M. Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019