Tiga atlet tinju Sulawesi Selatan yang bertarung pada hari pertama Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) XX di GOR Kie Raha, Kota Ternate, Maluku Utara sukses menumbangkan lawan-lawannya sekaligus menjaga peluang lolos ke PON di Papua 2020.
Manajer tim cabang olahraga tinju Sulsel pada Pra PON XX 2019 di Kota Ternate, Muhammad Tawing yang dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, mengatakan ketiga petinju Pertina Sulsel tersebut yakni M Jafar, Muh Idris dan Abdul Sada.
"Jafar yang turun di kelas 56 Kilogram (kg) mampu mengalahkan Muh Santri, wakil dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Sementara Muh Idris mampu memupus ambisi petinju senior andalan Jawa Timur (Jatim) berpostur tinggi besar, Apniel Daniel," katanya.
Pada partai terakhir dari 30 partai yang dipertandingkan, Abdul Sada, salah satu petinju asal Sasana Tinju Kostrad Kariango ini menyusul dua koleganya setelah menang mutlak atas petinju Kalimantan Timur (Kaltim) berdarah Bugis, Indra Faisal di kelas 69 kg.
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP-Pertina) pada hari pertama mempertandingkan 35 partai. Lima partai di antaranya akan diisi oleh petinju Sulsel. Masing-masing dua petinju putri, Sri Rahayu yang turun di kelas 45 kg akan berhadapan dengan Jesica, petinju asal Kalimantan Barat.
Sedangkan Indriawati Haer, yang akan naik ring di kelas kelas 54 kg akan menantang petinju kuat wakil dari Papua Barat, Adelin M Sroyer.
Baca juga: Kepala staf TNI AU beri penghargaan Pratu Ongen Saknosiwi
Tiga petinju Sulsel lainnya turun pada kategori putra. Mereka adalah Samsudin kelas 46 kg akan bertemu petinju Maluku, Dilan Isikiwar. Sedangkan Daud Fairyo yang turun di kelas 64 kg berhadapan dengan Agus Rolian, petinju berpengalaman asal Nusa Tenggara barat (NTB). Satu wakil Sulsel lainnya yakni Charles Matiandago di kelas 75 kg juga akan berhadapan dengan petinju tuan rumah Maluku Utara yang sarat pengalaman, Ferry Ressy Umboh.
"Persipan Sulsel di Pra PON cukup matang. Karena itu saya yakin di hari kedua lima atlet kami yang akan naik ring bisa mengatasi lawan-lawannya. Oleh karena itu saya juga meminta kepada masyarakat Sulsel untuk mendoakan atlet-atlet Sulsel yang tengah berjuang merebut tiket menuju PON XX 2020 di Papua,” kata Ketua Pertina Kota Makassar ini.
Baca juga: Atlet tinju HST berhasil raih medali emas
Baca juga: Miller sangkal sengaja gunakan zat terlarang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Manajer tim cabang olahraga tinju Sulsel pada Pra PON XX 2019 di Kota Ternate, Muhammad Tawing yang dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, mengatakan ketiga petinju Pertina Sulsel tersebut yakni M Jafar, Muh Idris dan Abdul Sada.
"Jafar yang turun di kelas 56 Kilogram (kg) mampu mengalahkan Muh Santri, wakil dari Sulawesi Tengah (Sulteng). Sementara Muh Idris mampu memupus ambisi petinju senior andalan Jawa Timur (Jatim) berpostur tinggi besar, Apniel Daniel," katanya.
Pada partai terakhir dari 30 partai yang dipertandingkan, Abdul Sada, salah satu petinju asal Sasana Tinju Kostrad Kariango ini menyusul dua koleganya setelah menang mutlak atas petinju Kalimantan Timur (Kaltim) berdarah Bugis, Indra Faisal di kelas 69 kg.
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP-Pertina) pada hari pertama mempertandingkan 35 partai. Lima partai di antaranya akan diisi oleh petinju Sulsel. Masing-masing dua petinju putri, Sri Rahayu yang turun di kelas 45 kg akan berhadapan dengan Jesica, petinju asal Kalimantan Barat.
Sedangkan Indriawati Haer, yang akan naik ring di kelas kelas 54 kg akan menantang petinju kuat wakil dari Papua Barat, Adelin M Sroyer.
Baca juga: Kepala staf TNI AU beri penghargaan Pratu Ongen Saknosiwi
Tiga petinju Sulsel lainnya turun pada kategori putra. Mereka adalah Samsudin kelas 46 kg akan bertemu petinju Maluku, Dilan Isikiwar. Sedangkan Daud Fairyo yang turun di kelas 64 kg berhadapan dengan Agus Rolian, petinju berpengalaman asal Nusa Tenggara barat (NTB). Satu wakil Sulsel lainnya yakni Charles Matiandago di kelas 75 kg juga akan berhadapan dengan petinju tuan rumah Maluku Utara yang sarat pengalaman, Ferry Ressy Umboh.
"Persipan Sulsel di Pra PON cukup matang. Karena itu saya yakin di hari kedua lima atlet kami yang akan naik ring bisa mengatasi lawan-lawannya. Oleh karena itu saya juga meminta kepada masyarakat Sulsel untuk mendoakan atlet-atlet Sulsel yang tengah berjuang merebut tiket menuju PON XX 2020 di Papua,” kata Ketua Pertina Kota Makassar ini.
Baca juga: Atlet tinju HST berhasil raih medali emas
Baca juga: Miller sangkal sengaja gunakan zat terlarang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019