Sebanyak 92 wirausahawan baru berpartisipasi dalam Banjarmasin Expo 2019 yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-493 Kota Banjarmasin di objek wisata Siring Sungai Martapura,
Kegiatan yang berlangsung pada 20--25 September 2019 ini menampilkan beragam produk unggulan khas daerah yang merupakan produk Usaha Mikro Kecil danMenengah (UMKM), dari makanan hingga kain sasirangan.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah yang membuka Banjarmasin Expo 2019, Jumat, mengatakan, gelaran ini sebagai langkah mempromosikan produk daerah.
Selain itu, memperkenalkan budaya daerah dengan beragam khas produk daerahnya, di mana ini untuk merangsang pasar.
"Kota Banjarmasin merupakan kota dagang dan transit bagi wilayah provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah," katanya.
Karenanya, ujar dia, pembenahan sarana dan prasarana dalam bidang perekonomian harus dilakukan dengan baik, sehingga persaingan usaha bisa berjalan lebih sehat.
Baca juga: Pejabat Serdang Bedagai terkesan penataan sungai Martapura
"Tidak hanya menjadi objek bisnis luar negeri, tapi wirausahawan di sini bisa sebagai pemain handal," kata Hermansyah.
Dia mengharapkan, dengan digelarnya kegiatan ini akan meningkatkan perekonomian daerah, sehingga daya beli masyarakat Banjarmasin bisa terus meningkat.
Gelar an ini, kata dia, bisa menjadi ajang hiburan alternatif bagi wisatawan, karena berada di daerah ikon pariwisata Kota Seribu Sungai.
Sementara itu, Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Lili Dwiyanti mengatakan, selain wirausahawan baru yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, adapula dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Adapula dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang buat stan pameran, dari Kejaksaan, BUMN dan pelaku usaha lain," katanya.
Dikatakan, panitia Banjarmasin Expo 2019 ini datang dari tiga instansi yakni selain instansi nya, juga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
"Kita upayakan gelarsn ini sebaik mungkin, di mana akan menghasilkan banyak transaksi," katanya.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Tengah peduli korban kebakara
Baca juga: Dua bulan 20 kali kebakaran Dinsos sempat kehabisan logistik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kegiatan yang berlangsung pada 20--25 September 2019 ini menampilkan beragam produk unggulan khas daerah yang merupakan produk Usaha Mikro Kecil danMenengah (UMKM), dari makanan hingga kain sasirangan.
Wakil Wali Kota Banjarmasin H Hermansyah yang membuka Banjarmasin Expo 2019, Jumat, mengatakan, gelaran ini sebagai langkah mempromosikan produk daerah.
Selain itu, memperkenalkan budaya daerah dengan beragam khas produk daerahnya, di mana ini untuk merangsang pasar.
"Kota Banjarmasin merupakan kota dagang dan transit bagi wilayah provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah," katanya.
Karenanya, ujar dia, pembenahan sarana dan prasarana dalam bidang perekonomian harus dilakukan dengan baik, sehingga persaingan usaha bisa berjalan lebih sehat.
Baca juga: Pejabat Serdang Bedagai terkesan penataan sungai Martapura
"Tidak hanya menjadi objek bisnis luar negeri, tapi wirausahawan di sini bisa sebagai pemain handal," kata Hermansyah.
Dia mengharapkan, dengan digelarnya kegiatan ini akan meningkatkan perekonomian daerah, sehingga daya beli masyarakat Banjarmasin bisa terus meningkat.
Gelar an ini, kata dia, bisa menjadi ajang hiburan alternatif bagi wisatawan, karena berada di daerah ikon pariwisata Kota Seribu Sungai.
Sementara itu, Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Lili Dwiyanti mengatakan, selain wirausahawan baru yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, adapula dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Adapula dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang buat stan pameran, dari Kejaksaan, BUMN dan pelaku usaha lain," katanya.
Dikatakan, panitia Banjarmasin Expo 2019 ini datang dari tiga instansi yakni selain instansi nya, juga Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
"Kita upayakan gelarsn ini sebaik mungkin, di mana akan menghasilkan banyak transaksi," katanya.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Tengah peduli korban kebakara
Baca juga: Dua bulan 20 kali kebakaran Dinsos sempat kehabisan logistik
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019