Saidi Mansyur memastikan diri maju sebagai calon Bupati Banjar dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020 menyusul pengembalian berkas pendaftaran ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
"Kami memastikan diri maju dalam pilkada sehingga mengembalikan berkas pendaftaran dan berharap didukung PDIP bersama Nasdem pada pencalonan nanti," ujarnya di Martapura, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Saidi yang masih menjabat Wakil Bupati Banjar saat menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati kepada pengurus DPC PDIP Banjar di sekretariat partai tersebut.
Kedatangan Saidi Mansyur yang juga Pembina Partai Nasional Demokrat Kabupaten Banjar didampingi sejumlah pengurus dan diterima langsung Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar Fahrani.
"Kami dipercaya partai sebagai calon bupati dan Nasdem sudah memiliki modal 7 kursi yang berarti tinggal mencari 2 kursi termasuk PDIP agar bisa berkoalisi menjadi pengusung dalam pencalonan," ungkapnya.
Ia mengatakan, posisinya sekarang sebagai wakil bupati dirasa belum cukup karena masih ingin berbuat yang terbaik sehingga memilih untuk naik satu tingkat mengincar kursi Banjar 1.
"Kami masih ingin berbuat yang terbaik bagi masyarakat maupun daerah sehingga mencalonkan diri kembali, tetapi naik tingkat sebagai bupati sehingga bisa mengambil kebijakan," ucapnya.
Mengenai pendampingnya atau calon wakil bupati, Saidi mengaku sudah mengantongi beberapa nama, mulai kalangan partai, independen sampai ulama, namun semua masih dipertimbangkan matang.
"Tahapan pilkada masih lama dan kami akan memilih dengan beberapa pertimbangan. Harapannya memiliki pasangan cocok, saling menghargai dan bahu membahu demi wujudkan visi misi yang ingin dicapai," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar, Fahrani mengatakan partainya sangat terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftarkan diri menjadi kepala daerah sehingga membuka pendaftaran sesuai arahan partai.
"Kami menerima siapa pun yang ingin mendaftar, karena PDIP bukan hanya milik satu golongan saja, tapi juga menjadi bagian dari Kabupaten Banjar sehingga ingin bersama-sama membangun daerah," kata dia.
Ditambahkan, selain Saidi terdapat empat figur lain yang mengambil formulir pendaftaran pencalonan yakni Mada Teruna yang masih menjabat Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Banjar.
Kemudian adik kandung mantan Bupati Banjar Khairul Saleh yakni Gusti Sulaiman Razak, juga Andin Sofyanoor (pengusaha, dosen) dan Rivani politisi PDIP mantan wakil rakyat di DPRD Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kami memastikan diri maju dalam pilkada sehingga mengembalikan berkas pendaftaran dan berharap didukung PDIP bersama Nasdem pada pencalonan nanti," ujarnya di Martapura, Rabu.
Pernyataan itu disampaikan Saidi yang masih menjabat Wakil Bupati Banjar saat menyerahkan berkas pendaftaran calon bupati kepada pengurus DPC PDIP Banjar di sekretariat partai tersebut.
Kedatangan Saidi Mansyur yang juga Pembina Partai Nasional Demokrat Kabupaten Banjar didampingi sejumlah pengurus dan diterima langsung Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar Fahrani.
"Kami dipercaya partai sebagai calon bupati dan Nasdem sudah memiliki modal 7 kursi yang berarti tinggal mencari 2 kursi termasuk PDIP agar bisa berkoalisi menjadi pengusung dalam pencalonan," ungkapnya.
Ia mengatakan, posisinya sekarang sebagai wakil bupati dirasa belum cukup karena masih ingin berbuat yang terbaik sehingga memilih untuk naik satu tingkat mengincar kursi Banjar 1.
"Kami masih ingin berbuat yang terbaik bagi masyarakat maupun daerah sehingga mencalonkan diri kembali, tetapi naik tingkat sebagai bupati sehingga bisa mengambil kebijakan," ucapnya.
Mengenai pendampingnya atau calon wakil bupati, Saidi mengaku sudah mengantongi beberapa nama, mulai kalangan partai, independen sampai ulama, namun semua masih dipertimbangkan matang.
"Tahapan pilkada masih lama dan kami akan memilih dengan beberapa pertimbangan. Harapannya memiliki pasangan cocok, saling menghargai dan bahu membahu demi wujudkan visi misi yang ingin dicapai," ujarnya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Banjar, Fahrani mengatakan partainya sangat terbuka kepada siapapun yang ingin mendaftarkan diri menjadi kepala daerah sehingga membuka pendaftaran sesuai arahan partai.
"Kami menerima siapa pun yang ingin mendaftar, karena PDIP bukan hanya milik satu golongan saja, tapi juga menjadi bagian dari Kabupaten Banjar sehingga ingin bersama-sama membangun daerah," kata dia.
Ditambahkan, selain Saidi terdapat empat figur lain yang mengambil formulir pendaftaran pencalonan yakni Mada Teruna yang masih menjabat Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Banjar.
Kemudian adik kandung mantan Bupati Banjar Khairul Saleh yakni Gusti Sulaiman Razak, juga Andin Sofyanoor (pengusaha, dosen) dan Rivani politisi PDIP mantan wakil rakyat di DPRD Kalsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019