Pemerintah Kota Banjarbaru membantu satuan tugas kebakaran hutan dan lahan dibawah kendali TNI berupa mesin pompa air portabel yang bisa digunakan memadamkan titik api maupun kobaran api. 

"Kami mewakili Wali Kota Nadjmi Adhani menyerahkan mesin pompa air portabel dan peralatan lain untuk mendukung penanganan karhutla," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Surianor Ahmad, Ahad. 

Bantuan sebanyak lima unit mesin pompa air portabel dan alat selang untuk membantu kelancaran tugas satgas-6 karhutla Kodim 1006/Mtp diterima Dandim Letkol Arm Siswo Budiarto selaku Dansatgas.

Baca juga: Kota Banjarmasin diliputi kabut asap

Menurut Surianor, bantuan peralatan itu menambah kelengkapan armada mobil damkar dan tangki air yang fokus menangani pencegahan dan pemadaman titik api di kawasan sekitar Bandara Syamsudin Noor. 

"Kawasan bandara menjadi fokus perhatian jajaran Pemkot dalam menangani karhutla dibawah kendali satgas-6 karhutla melalui personel TNI dan Polri dibantu masyarakat mengantisipasi karhutla," ucapnya. 

Baca juga: Kementerian LHK menyegel lokasi kebakaran lahan perusahaan di Kalteng

Dandim 1006/Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto yang juga Dansatgas-6  mengatakan, pihaknya tidak memiliki peralatan yang bisa digunakan untuk memadamkan titik api tetapi punya personel yang siap dikerahkan. 

"Kami tidak memiliki peralatan tetapi memiliki personel yang siap untuk diterjunkan mengatasi karhutla khususnya di kawasan bandara agar tidak muncul titik api yang akhirnya berdampak kabut asap," ujarnya. 

Ditekankan, peralatan pemadaman api sangat mendesak dibutuhkan termasuk penembak air yang bisa memanfaatkan mesin pompa air portabel sehingga pemadaman titik api bisa cepat dan efektif. 

Baca juga: Kabut asap di Banjarbaru ganggu proses belajar

Ditambahkan, lima mesin pompa air portabel langsung diserahkan ke satgas, dibagi tiga unit ditempatkan di kawasan Tegal Arum dan Guntung Damar serta dua unit diperbantukan untuk patroli di lapangan. 

"Peralatan bantuan langsung kami turunkan untuk memperkuat alat lain yang sudah digunakan. Harapan kami, peralatan mampu digunakan maksimal mengantisipasi karhutla yang sering muncul," katanya. 

Baca juga: Karhutla mendekati SMPN 15 Banjarbaru berkobar lagi
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019