Pemerintah Kota Banjarbaru melatih masyarakat dan pengelola destinasi wisata agar memiliki pengetahuan mengenai tata kelola destinasi wisata guna mendukung percepatan kunjungan wisatawan Kalsel 2020.
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, melalui pelatihan, peserta memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan destinasi wisata.
"Selama ini mereka mungkin kurang mengetahui pengelolaan destinasi wisata yang benar dan memenuhi standar sehingga melalui pelatihan diharapkan pengelolaan kawasan wisata lebih baik," ujar wawali.
Baca juga: Satpolairud Banjarmasin tingkatkan keamanan kawasan wisata
Ia mengatakan, Banjarbaru sejak 2016 ditetapkan sebagai kota empat dimensi yakni kota pendidikan, kota permukiman, kota pemerintahan, perdagangan dan jasa yang terbagi pada lima wilayah kecamatan.
Kemudian ditambah kota destinasi wisata didukung ekonomi kreatif sebagai kota tujuan wisata sehingga menetapkan tagline Food Fashion and Fun dibawah kepemimpinan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya.
Baca juga: Puncak kepadatan pengunjung di kawasan Kota Tua diperkirakan 8-9 Juni
"Kami melibatkan Academician Business Community Government and Media dan ekonomi Banjarbaru kedepan semakin besar apalagi berkembang menjadi kota berbasis bandara atau aero city," ujarnya.
Kadispora, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru Hidayaturahman mengatakan, peserta kegiatan yakni Pokdarwis dan warga sekitar destinasi wisata di beberapa kelurahan.
Selain itu, juga diikuti pengelola destinasi wisata serta siswa SMK 3 Banjarbaru yang memiliki jurusan kepariwisataan dengan masa waktu pelatihan dua hari sejak tanggal 11-12 September 2019.
Baca juga: Pesta minuman keras di kawasan wisata Banjarmasin, dua pria diamankan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di Kota Banjarbaru, Rabu mengatakan, melalui pelatihan, peserta memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan destinasi wisata.
"Selama ini mereka mungkin kurang mengetahui pengelolaan destinasi wisata yang benar dan memenuhi standar sehingga melalui pelatihan diharapkan pengelolaan kawasan wisata lebih baik," ujar wawali.
Baca juga: Satpolairud Banjarmasin tingkatkan keamanan kawasan wisata
Ia mengatakan, Banjarbaru sejak 2016 ditetapkan sebagai kota empat dimensi yakni kota pendidikan, kota permukiman, kota pemerintahan, perdagangan dan jasa yang terbagi pada lima wilayah kecamatan.
Kemudian ditambah kota destinasi wisata didukung ekonomi kreatif sebagai kota tujuan wisata sehingga menetapkan tagline Food Fashion and Fun dibawah kepemimpinan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya.
Baca juga: Puncak kepadatan pengunjung di kawasan Kota Tua diperkirakan 8-9 Juni
"Kami melibatkan Academician Business Community Government and Media dan ekonomi Banjarbaru kedepan semakin besar apalagi berkembang menjadi kota berbasis bandara atau aero city," ujarnya.
Kadispora, Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarbaru Hidayaturahman mengatakan, peserta kegiatan yakni Pokdarwis dan warga sekitar destinasi wisata di beberapa kelurahan.
Selain itu, juga diikuti pengelola destinasi wisata serta siswa SMK 3 Banjarbaru yang memiliki jurusan kepariwisataan dengan masa waktu pelatihan dua hari sejak tanggal 11-12 September 2019.
Baca juga: Pesta minuman keras di kawasan wisata Banjarmasin, dua pria diamankan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019