Keterwakilan legislator perempuan di DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meningkat pada periode 2019-2024 dari sebelumnya.
Pada hasil Pemilihan Legislatif 2019 tingkat Kota Banjarmasin ini ada sebanyak sebelas legislator perempuan yang berhasil terpilih, terbanyak di Partai Amanat Nasional (PAN).
PAN yang pada Pemilu 2014 lalu hanya dapat menempatkan perwakilan satu orang dari empat anggota terpilih, namun pada Pemilu 2019 ini selain menang perolehan kursi terbanyak, yakni, sembilan kursi, lima diantaranya legislator perempuan.
Mereka adalah Hj Sarifah Sakinah, Amelia Handaya, Mira Farialni, Hj Rinda Herliani dan Istiqomah.
Untuk nomor dua menyumbang keterwakilan terbanyak adalah Partai Golkar, yakni, tiga orang, mereka adalah Hj Ananda, Noorlatifah dan Darma Sri Handayani.
Kemudian partai Gerindra ada dua keterwakilan, yakni, Hj Siti Rahimah dan Mudah. Terakhir dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hilyah Aulia.
Komposisi perempuan di DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024 ini menurut Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin Esya Zain sekitar 24 persen.
"Kalau periode sebelumnya, yakni, 2014-2019 hanya sekitar 15 persen dari 45 anggota," tuturnya.
Menurut dia, hanya empat legislator perempuan yang periode sebelumnya bertahan, sisanya tujuh orang muka baru.
Bahkan pada periode ini, keterwakilan perempuan dijajaran Wakil Ketua DPRD rencananya akan ada satu, yakni, Hj Ananda dari partai Golkar.
Untuk keseluruhan anggota DPRD Kota Banjarmasin periode 2019-2024 yang dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Banjarmasin Sutarjo SH. MH ada sebanyak 19 orang anggota baru, sisanya sebanyak 26 orang anggota petahanan.
Untuk pimpinan sementara DPRD Kota Banjarmasin diduduki H Harry Wijaya dari PAN dan didampingi H Muhammad Yamin dari Partai Golkar.
Baca juga: Gerindra yakin kuasai enam kursi DPRD Banjarmasin
Baca juga: DPRD Banjarmasin pantau pelaksanaan PPDB online di sejumlah sekolah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019