Tawuran antarmahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis (5/9), mengakibatkan tiga orang mahasiswa terluka.
Adapun identitas mahasiswa yang terluka yakni Bintang (22) dan Noel Siagian (20) yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil, dan Fahrul Rozi (20) mahasiswa Teknik Mesin.
Pantauan di lokasi, Bintang mengalami luka sobek di pelipis mata sebelah kiri, Noel mengalami luka memar di bagian bahu kanan, dan Fahrul mengalami luka robek di bagian bibir bawah. Ketiganya saat ini sedang dirawat di RS USU.
Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran ini berlangsung mencekam. Pasalnya sejumlah mahasiswa tersebut membawa bambu panjang dan batu saat menyerang. Aksi lempar pun terjadi hingga membuat sejumlah jalan terpaksa ditutup.
Berdasarkan keterangan salah seorang mahasiswa USU dengan inisial R, mengatakan, tawuran tersebut merupakan aksi yang kedua.
Adapun pemicu tawuran tersebut bermula saat sejumlah mahasiswa stambuk 2018 Teknik Mesin melakukan pengkeroyokan terhadap dua mahasiswa Teknik Sipil.
Lantaran tidak terima, mahasiswa Teknik Sipil yang menjadi korban pengkeroyokan tersebut langsung melapor kapada para seniornya.
Para senior tersebut langsung mengumpulkan para mahasiswa Teknik Sipil untuk menyerbu mahasiswa Teknik Mesin.
"Berkelanjutan tawurannya ini. Ada sekitar beberapa minggu yang lalu juga udah bentrok kayak gini, pemicunya karena mahasiswa Sipil dikeroyok sama mahasiswa Teknik Mesin," jelasnya kepada ANTARA.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Timur amankan puluhan anak mabuk lem
Baca juga: Polsek Banjarmasin amankan 23 anak terlibat tawuran
Baca juga: Polresta Banjarmasin antisipasi terjadinya tawuran susulan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Adapun identitas mahasiswa yang terluka yakni Bintang (22) dan Noel Siagian (20) yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil, dan Fahrul Rozi (20) mahasiswa Teknik Mesin.
Pantauan di lokasi, Bintang mengalami luka sobek di pelipis mata sebelah kiri, Noel mengalami luka memar di bagian bahu kanan, dan Fahrul mengalami luka robek di bagian bibir bawah. Ketiganya saat ini sedang dirawat di RS USU.
Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran ini berlangsung mencekam. Pasalnya sejumlah mahasiswa tersebut membawa bambu panjang dan batu saat menyerang. Aksi lempar pun terjadi hingga membuat sejumlah jalan terpaksa ditutup.
Berdasarkan keterangan salah seorang mahasiswa USU dengan inisial R, mengatakan, tawuran tersebut merupakan aksi yang kedua.
Adapun pemicu tawuran tersebut bermula saat sejumlah mahasiswa stambuk 2018 Teknik Mesin melakukan pengkeroyokan terhadap dua mahasiswa Teknik Sipil.
Lantaran tidak terima, mahasiswa Teknik Sipil yang menjadi korban pengkeroyokan tersebut langsung melapor kapada para seniornya.
Para senior tersebut langsung mengumpulkan para mahasiswa Teknik Sipil untuk menyerbu mahasiswa Teknik Mesin.
"Berkelanjutan tawurannya ini. Ada sekitar beberapa minggu yang lalu juga udah bentrok kayak gini, pemicunya karena mahasiswa Sipil dikeroyok sama mahasiswa Teknik Mesin," jelasnya kepada ANTARA.
Baca juga: Polsek Banjarmasin Timur amankan puluhan anak mabuk lem
Baca juga: Polsek Banjarmasin amankan 23 anak terlibat tawuran
Baca juga: Polresta Banjarmasin antisipasi terjadinya tawuran susulan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019