Polresta Banjarmasin mengantisipasi terjadinya tawuran susulan yang sempat pecah di kawasan Jalan Jati hingga di Jalan  Kolonel Sugiono.

"Kami melakukan langkah-langkah preemtif dan preventif untuk mencegah terulangnya tawuran," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Paparihi, Selasa.

Sebagai upaya tindak lanjut menyikapi insiden tersebut, polisi pun mengadakan rapat koordinasi untuk membahas terkait kejadian tawuran yang melibatkan dua kelompok remaja tersebut.

Pertemuan yang dihadiri Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Baru, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekapuran, Lurah Sungai Baru dan Lurah Pekapuran itupun disepakati polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Hasil interogasi sementara, didapat keterangan dari beberapa remaja yang sebelumnya diamankan bahwa dua kelompok tersebut memiliki pengikut sudah mencapai lebih dari 30 orang," beber Ade.

Bahkan setiap pergerakan dari dua kelompok sudah menyiapkan senjata tajam seperti samurai, celurit, tombak, klewang, pisau belati yang disimpan di satu tempat yg disepakati terlebih dahulu.

"Senjata ini digunakan apabila nanti terjadi tawuran maka mereka akan menuju ke tempat penyimpanan senjata untuk digunakan melawan kelompok lainnya," papar Ade.

Kasat Reskrim pun menegaskan jika pihaknya akan menindak tegas para pelaku tawuran yang keberadaannya sudah meresahkan masyarakat setempat itu.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019