Pasukan kuning atau tim kebersihan Kabupaten Balangan, menemukan ratusan bekas botol minuman keras (miras) dengan berbagai merk, saat membersihkan kawasan sekitar Pasar Paringin dan Gedung KNPI yang berada di pusat ibukota Kabupaten Balangan.
Beberapa botol bertuliskan anggur malaga, bintang dan Newport serta Mcdonald anggur merah serta beberapa merk lain.
Selain itu pada lokasi yang sama terdapat bungkus obat-obatan tablet diduga dimanfaatkan sebagai bahan racikan.
Informasi terhimpun, botol-botol tersebut didapat oleh tim kebersihan yang saat itu sedang bertugas membersihkan kawasan tersebut. Bahkan pada tiga bulan lalu, tim yang sama juga menemukan benda serupa.
Ketua RT 3, Kelurahan Paringin Kota, Balangan, Yudi Rahman mengatakan, area ditemukan botol minuman tersebut, merupakan tempat persinggahan orang untuk mabuk. Padahal para pelaku sudah pernah dia tegur bersama warga.
"Mereka bukan warga kami, tapi tempat itu memang menjadi persinggahan sejumlah orang yang datang dari berbagai desa. Mereka minum-minuman disana dan botolnya ditinggal, " ucap Yudi.
Ke depan ujar Yudi, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Satpol PP Balangan dan pihak kepolisian serta Koramil untuk pengawasan. Sehingg hal serupa tidak terjadi lagi.
Yudi mengatakan, di daerahnya sering menjagi tempat untuk kegiatan minum0minuman keras, khususnya pada bangunan tribun lapangan serta di sisian lapangan bola Marthasura Paringin.
"Sudah sering di sisian lapangan bola dan di tribun lapangan, tersebut menjadi tempat mabuk-mabukan, bahkan sering terjadi keributan, apalagi setiap ada acara keramaian di wilayah Paringin atau Paringin Selatan," jelas Yudi.
Menurut Yudi, pihaknya juga melaporkan kegiatan tersebut kepada petugas patroli kepolisian. Bukan hanya mabuk-mabukan, daerah tersebut juga sering menjadi tempat maksiat, yang sangat meresahkan masyarakat, karena sering mengganggu istirahat dan kenyamanan serta keamana warga.
"Kami juga merasa, banyak orang-orang yang mencurigakan di lokasi tersebut," katanya.
Warga pun ujarnya sudah diimbau untuk menghindari areal tersebut untuk mencegah keributaan , mereka biasanya datang saat malam dan dini hari, sekitar pukul 12.00 Wita 02.00 hingga pukul 03.00 wita.
Baca juga: Balangan mililki tujuh Polsek
Baca juga: Kedatangan Jamaah Haji Balangan tiba dalam dua kloter
Baca juga: Legislator rangkul tokoh agama untuk bangun Balangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Beberapa botol bertuliskan anggur malaga, bintang dan Newport serta Mcdonald anggur merah serta beberapa merk lain.
Selain itu pada lokasi yang sama terdapat bungkus obat-obatan tablet diduga dimanfaatkan sebagai bahan racikan.
Informasi terhimpun, botol-botol tersebut didapat oleh tim kebersihan yang saat itu sedang bertugas membersihkan kawasan tersebut. Bahkan pada tiga bulan lalu, tim yang sama juga menemukan benda serupa.
Ketua RT 3, Kelurahan Paringin Kota, Balangan, Yudi Rahman mengatakan, area ditemukan botol minuman tersebut, merupakan tempat persinggahan orang untuk mabuk. Padahal para pelaku sudah pernah dia tegur bersama warga.
"Mereka bukan warga kami, tapi tempat itu memang menjadi persinggahan sejumlah orang yang datang dari berbagai desa. Mereka minum-minuman disana dan botolnya ditinggal, " ucap Yudi.
Ke depan ujar Yudi, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Satpol PP Balangan dan pihak kepolisian serta Koramil untuk pengawasan. Sehingg hal serupa tidak terjadi lagi.
Yudi mengatakan, di daerahnya sering menjagi tempat untuk kegiatan minum0minuman keras, khususnya pada bangunan tribun lapangan serta di sisian lapangan bola Marthasura Paringin.
"Sudah sering di sisian lapangan bola dan di tribun lapangan, tersebut menjadi tempat mabuk-mabukan, bahkan sering terjadi keributan, apalagi setiap ada acara keramaian di wilayah Paringin atau Paringin Selatan," jelas Yudi.
Menurut Yudi, pihaknya juga melaporkan kegiatan tersebut kepada petugas patroli kepolisian. Bukan hanya mabuk-mabukan, daerah tersebut juga sering menjadi tempat maksiat, yang sangat meresahkan masyarakat, karena sering mengganggu istirahat dan kenyamanan serta keamana warga.
"Kami juga merasa, banyak orang-orang yang mencurigakan di lokasi tersebut," katanya.
Warga pun ujarnya sudah diimbau untuk menghindari areal tersebut untuk mencegah keributaan , mereka biasanya datang saat malam dan dini hari, sekitar pukul 12.00 Wita 02.00 hingga pukul 03.00 wita.
Baca juga: Balangan mililki tujuh Polsek
Baca juga: Kedatangan Jamaah Haji Balangan tiba dalam dua kloter
Baca juga: Legislator rangkul tokoh agama untuk bangun Balangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019