Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Andi Abdurahman Noor Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, merekap penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada periode januari-September 2019 di daerah tersebut sebanyak 192 orang.

Direktur RSUD Tanah Bumbu, dr. Arman melalui Kepala Tata Usaha, Saleh di Batulicin, Kamis mengatakan, laporan data penderita penyakit tersebut berdasarkan jumlah pasien yang berobat secara langsung ke rumah sakit, tidak termasuk data dari Puskesmas.

"Tahun ini jumlah penderita ispa yang terdata di RSUD mengalami penurunan sekitar 67 persen dibandingkan pada periode 2018 yang mencapai 537 orang," katanya.

Baca juga: Polsek Batulicin amankan tiga pelaku pembakar lahan

Menurut dia, penanganan penyakit ispa bisa dilakukan fasilitas kesehatan pertama seperti Puskesmas atau klinik yang terdaftar sebagai faskes Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Bagi calon pasien yang dirujuk ke RSUD merupakan calon pasien yang penderita Ispa paling berat atau perlu di lakukan perawatan lebih intensif.

Diketahui, penderita penyakit Ispa bisa terjadi akibat pergantian musim hujan kemusim kemarau atau pancaroba. Dan semua pasien yang berobat ke rumah sakit direkomendasikan oleh dokter yang bersangkutan untuk rawat jalan.

Baca juga: Polres Tanah Bumbu gagalkan peredaran miras lintas kabupaten

"Semua pasien dilakukan rawat jalan, pasalnya tidak ada indikasi penyakit ispa yang diderita pasien untuk dilakukan rawat inap, artinya penyakit tersebut masih tergolong ringat" ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, H. Damrah menambahkan, untuk penanganan dan pencegahan penyakit ispa dimusim kemarau, pihaknya telah memerintahkan seluruh Puskesmas untuk membagikan masker kepada warga yang terdampak asap.

"Masker dibagikan secara gratis dan diharapkan masyarakat memakai masker tersebut untuk melindungi saluran pernafasan dari Ispa, karena udara bercampur debu dan kabut asap tidak sehat," pungkasnya.

Baca juga: ASDP Batulicin desak Pemda terkait pengoprasian Kapal Bamega

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019