Kepolisian Resor Tabalong mulai melakukan penyelidikan kasus keracunan makanan yang menimpa ratusan karyawan PT Saptaindera Sejati .

Sampel makanan sudah dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui BPOM Hulu Sungai Utara jelas Kasatreskrim Polres Tabalong Iptu Matnur.

"Kami juga menyiapkan surat pemanggilan kepada manajemen PT RTP selaku katering," jelas Matnur.

Baca juga: Stand PT Adaro Pamerkan Produk Unggulan UMKM Binaan

Terus dikatakannya, selaku perusahaan katering yang menyiapkan makan siang para karyawan PT SIS ungkap Matnur, pihak PT RTP perlu dimintai keterangan menyusul kasus keracunan pada Jumat (30/8) siang.

Penyidik juga akan memeriksa para karyawan PT RTP khususnya terkait pembelian bahan baku, pengolahan hingga pengemasannya.

Baca juga: Tim peneliti Uniska kunjungi pengolahan biodiesel Adaro

Matnur juga menyampaikan saat ini belum bisa menyimpulkan penyebab keracunan para pekerja sub kontraktor PT Adaro Indonesia itu.

"Kita tunggu hasil pemeriksaan laboratorium terkait ada tidaknya bahan berbahaya," jelas Matnur.

Baca juga: Adaro jaring aspirasi dukung Rencana Induk PPM

Terpisah Deputy Project Manager PT SIS A Rizaq Fuadi mengatakan akan membantu penyelidikan kasus keracunan makanan.

"Kami terus bekerja sama dengan pihak terkait dalam proses investigasi," jelas Rizaq. Manajemen PT SIS juga akan mengambil tindakan agar kasus keracunan makanan ini tidak terulang.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019