Oleh Imam Hanafi
Sementara itu, menurut informasi PDAM Kotabaru saat ini memiliki sekitar 9.000 pelanggan, jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.
Agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Kotabaru lebih banyak lagi, ujar Bupati, ada beberapa langkah strategis yang harus dilakukan.
Diantaranya, PDAM didorong untuk meningkatkan kapasitas debit air di setiap waduk atau bendungan.
Seperti halnya, melakukan normalisasi atau pengerukan kembali waduk Gunung Ulin, pembangunan Waduk Gunung Bahalang, Waduk Tirawan I.
"Kini juga akan segera menyusul pembangunan waduk Tirawan II," ucap Irhami.
Sedangkan untuk masyarakat di luar perkotaan, Kotabaru.
PDAM memperbanyak pembangunan Instalasi Kota Kecamatan (IKK).
Sementara itu, daerah kecamatan di Kotabaru yang sudah dibangun IKK, diantaranya, Sengayam, Pamukan Barat, Cantung, Kelumpang Hulu, Serongga, Kelumpoang Hilir, Berangas Pulau Laut Timur.
Memanfaatkan aliran sungai, dan meningkatkan jumlah embung, bagi daerah yang tidak terdapat sungai, seperti, Lontar, Pulau Laut Barat.
Mengelola air asin atau air laut menjadi air tawar, seperti di Pulau Laut Kepulauan, dan di Pulau Sembilan.
Serta memperbanyak jumlah sumur bor, bagi daerah-daerah yang tidak ada sungai dan embung.
Tujuannya, hanya satu agar masyarakat Kotabaru tidak lagi kekurangan air bersih, dan dapat diperoleh dengan mudah tanpa bersusah payah, setiap terjadi kemarau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Irhami Ridjani menyatakan, idealnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kotabaru, sudah bisa memiliki sedikitnya 50.000 pelanggan.
"Bila PDAM sudah mampu melayani 50.000 pelanggan berarti sudah banyak masyarakat Kotabaru bisa menikmati air bersih sesuai standar," jelas Bupati, di Kotabaru, Rabu.
Salah satu keuntungan dengan memiliki pelanggan sebesar itu, PDAM tidak akan lagi merugi, dan mudah-mudahan bisa untung.Sementara itu, menurut informasi PDAM Kotabaru saat ini memiliki sekitar 9.000 pelanggan, jumlah tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir.
Agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat Kotabaru lebih banyak lagi, ujar Bupati, ada beberapa langkah strategis yang harus dilakukan.
Diantaranya, PDAM didorong untuk meningkatkan kapasitas debit air di setiap waduk atau bendungan.
Seperti halnya, melakukan normalisasi atau pengerukan kembali waduk Gunung Ulin, pembangunan Waduk Gunung Bahalang, Waduk Tirawan I.
"Kini juga akan segera menyusul pembangunan waduk Tirawan II," ucap Irhami.
Sedangkan untuk masyarakat di luar perkotaan, Kotabaru.
PDAM memperbanyak pembangunan Instalasi Kota Kecamatan (IKK).
Sementara itu, daerah kecamatan di Kotabaru yang sudah dibangun IKK, diantaranya, Sengayam, Pamukan Barat, Cantung, Kelumpang Hulu, Serongga, Kelumpoang Hilir, Berangas Pulau Laut Timur.
Memanfaatkan aliran sungai, dan meningkatkan jumlah embung, bagi daerah yang tidak terdapat sungai, seperti, Lontar, Pulau Laut Barat.
Mengelola air asin atau air laut menjadi air tawar, seperti di Pulau Laut Kepulauan, dan di Pulau Sembilan.
Serta memperbanyak jumlah sumur bor, bagi daerah-daerah yang tidak ada sungai dan embung.
Tujuannya, hanya satu agar masyarakat Kotabaru tidak lagi kekurangan air bersih, dan dapat diperoleh dengan mudah tanpa bersusah payah, setiap terjadi kemarau.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013