Oleh Syamsuddin Hasan

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Reklamasi kawasan bekas galian tambang di Provinsi Kalimantan Selatan dinilai kurang maksimal atau masih banyak menyisakan lubang-lubang besar yang menganga bagaikan kawah raksasa.

Penilaian itu dari Ketua Komisi III bidang pembangunan dan infrastrutur DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi, serta lingkungan hidup H Puar Junaidi, di Banjarmasin, Senin.

Oleh sebab itu, Komisi III DPRD Kalsel sebagai pengusul peraturan daerah tentang reklamasi kawasan pertambangan, masih merasa perlu mensosialisasikan Perda tersebut, walau saat pembahasan Raperdanya sudah dilakukan sosialisasi.

Kesempatan sosialisasi Perda yang merupakan inisiatif dewan itu, sebagaimana keputusan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kalsel, pada kunjungan kerja komisi-komisi dalam daerah, yang dijadwalkan 28 - 30 Mei 2013.

"Namun Komisi III DPRD Kalsel tidak memanfaatkan jadwal kunjungan kerja dalam daerah tersebut untuk sosialisasi Perda reklamasi. Karena selian kurang efektif, kunjungan kerja dalam daerah juga bisa kurang efesien," ujarnya.

Ia mengatakan, untuk sosialisasi Perda reklamasi tersebut, Komisi III DPRD Kalsel akan mengundang secara khusus perusahaan pertambangan yang beroperasi di provinsi itu.

"Kita akan undang secara khusus pimpinan/penanggungjawab perusahaan pertambangan yang ada di Kalsel, untuk sosialisasi Perda reklamasi," tandas mantan Ketua Komisi A bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel tersebut.

"Dengan mengundang perusahaan pertambangan itu, mungkin lebih efesien dalam melakukan sosialisasi Perda reklamasi daripada mendatangi kabupaten, yang harus makan waktu beberapa hari," lanjutnya.

Sebab, ungkap politisi senior Partai Golkar itu, selain jumlah perusahaan pertambangan yang cukup banyak, juga tak cuma pada satu atau dua kabupaten, tapi hampir pada semua kabupaten di Kalsel.

Di Kalsel yang luas wilayahnya sekitar 37.000 Km2 dan terbagi 13 kabupaten/kota memiliki sumber daya alam yang cukup beragam dan potensial, antaranya berupa tambang batu bara.

Perusahaan pertambangan batu bara di Kalsel terdapat di Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu), Tanah Laut (Tala), Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Balangan dan Kabupaten Tabalong. 

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013