Satpol PP Kota Banjarmasin harus bersikap tegas serta berwibawa saat menjalankan tugas. Bahkan, Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina ingin agar satuan korp berbaju kehijauan itu tidak ragu mengambil setiap tindakan sesuai aturan Perda Kota Banjarmasin dan undang-undang berlaku.


Ia menyatakan dukungannya terhadap setiap tindakan Satpol PP yang berdasarkan aturan berlaku. “Saya akan pertaruhkan jabatan saya kalau kalian berada di jalan yang benar. Ambil tindakan tegas, saya dukung, akan tetapi sebaliknya jika kalian salah, tidak sesuai dengan SOP, maka itu bukan standar kita. Pesan saya, jangan pernah ragu dan takut untuk menegakkan aturan demi marwah, harkat dan martabat Pemerintah Kota Banjarmasin,” tegasnya saat menyampaikan arahannya dalam kegiatan apel pagi di Kantor Satpol PP Kota Banjarmasin, Senin (19/08).

Pembinaan ASN lingkup Pemko Banjarmasin yang diikuti seluruh unsur Satpol PP Kota Banjarmasin itu dimaksudkan agar penegakan Perda Kota Banjarmasin berjalan sesuai dengan aturan, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga. Ia pun kembali menekankan kepada seluruh anggota Satpol PP kota ini agar bisa menata para PKL, yang kerab mengisi ruang pejalan kaki di sepanjang Siring Menara Pandang.

Menurutnya, ruang tersebut bukan untuk berjualan, melainkan untuk para pejalan kaki yang ingin menikmati keindahan dan kebersihan kota di sepanjang sungai Martapura dengan suasana yang nyaman. “Saya minta tolong kepada Pol PP Kota Banjarmasin, untuk lebih bisa menata PKL yang berjualan di sepanjang kawasan Menara Pandang, agar tidak menguasai yang seharusnya adalah tempat untuk berjalan kaki, dan untuk menikmati kota di akhir pekan dengan suasana yang nyaman,” katanya.

Masih menurut H Ibnu Sina, sebaik apapun objek wisata, jika masih kotor tidak akan menarik bagi siapapun. Makanya, kegiatan babarasih lingkungan kerap digalakkan Pemko Banjarmasin di seluruh sudut kota ini.

Namun, lanjutnya, bentuk partisipasi tanpa dibarengi tindakan tegas bagi para pembuang sampah sembarangan, sama artinya tidak ada efek jera.
Karena itu, kembali ia menegaskan agar Satpol PP bisa memberikan efek jera kepada para pembuang sampah sembarang.

Pemerintah, jelasnya lagi, harus hadir di setiap sendi kehidupan masyarakat. Rasa kehadirannya itu dapat dinikmati ketika ada yang melanggar dan langsung ditindak. “Rasa hadirnya pemerintah itu adalah ketika masyarakat memerlukan bantuan di saat itulah pemerintah kota hadir, itu yang namanya pemerintahan yang melayani. Oleh karena itu saya hadir di apel pagi ini untuk memberikan dukungan kepada kawan-kawan, jika kita berada di jalan yang benar, maka jangan takut,” cecarnya.

Dalam kesempatan tersebut, pemimpin Bumi Kayuh Baimbai ini juga mengingatkan agar seluruh anggota Satpol PPP tetap menjaga soliditas internal. Ia tidak ingin ada yang terpengaruh dengan hasutan yang akhirnya dapat mengurangi kewaspadaan dan imunitas internal personality. “Kalau ada yang salah, sudah ada aturanya dan panggil yang bersangkutan untuk mengakui kesalahanya,” pungkasnya.(humpro-bjm)

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019