Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Sukamta meletakkan batu pertama atau ground breaking pembangunan Kantor Utama Kodim 1009 Pelaihari, di Markas Kodim 1009 Pelaihari, Selasa (13/8).


Pembangunan kantor utama Kodim 1009 Pelaihari lantai dua tersebut merupakan hibah dari Pemkab Tanah Laut   melalui Dinas PUPRP Tanah Laut sebesar Rp4 miliar  dan dikerjakan selama 170 hari kalender.  
Baca juga: Pemkab-Kodim Tandatangani Kesepakatan Program Manunggal

Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Bagus Budi Adrianto mengatakan,  secara pribadi maupun selaku Dandim 1009 Pelaihari sangat berterimakasih kepada Pemkab Tanah Laut karena telah dibantu dengan pembangunan kantor tersebut.

"Saya harap kantor baru ini dirawat dan dijaga kebersihan maupun keindahannya. Ini akan menjadi kebanggaan bagi kami karena  memiliki kantor yang megah dan cantik, semoga mampu memacu semangat kita dalam bekerja," ujarnya.
Baca juga: Pemkab gelar konsultasi publik rencana pembangunan kantor baru

Sementara itu,  Bupati Tanah Laut H Sukamta mengaku,  tekadnya untuk membangunkan  kantor Kodim 1009 Pelaihari  sudah lama,  namun baru bisa terwujud sekarang.

"Sudah lama saya ingin membangun Kantor Kodim 1009 Pelaihari. Alhamdulillah sekarang sudah mulai dikerjakan dan Desember 2019 selesai. TNI adalah mitra pemerintah dan pemegang kunci pertahanan adalah TNI, maka kita siapkan mereka tempat kerja yang nyaman," jelasnya.
Baca juga: Bupati lepas peserta boarding pelatihan berbasis kompetensi dan inobel

Dalam acara ground breaking turut Asisten Bidang Administrasi Umum Setdakab Tanah Laut Safarin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut  Andris Evony, Kepala Dinas Sosial Tanah Laut Nor Hidayat dan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Pertanahan (PUPRP) Tanah Laut Sahrudin.
Bupati Tanah Laut H Sukamta meletakkan batu pertama atau ground breaking pembangunan Kantor Utama Kodim 1009 Pelaihari, di Markas Kodim 1009 Pelaihari, Selasa (13/8).Foto:Antaranews Kalsel/Humas.

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019