Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah usulkan penyandang disabilitas mendapatkan berbagai bantuan program baik dari pusat, provinsi maupun dari pemerintah kabupaten.
Kepala Dinas PPKB-PPPA HST, H Muhammad Yusuf di Barabai, Selasa mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan oleh Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB-PPPA) Hulu Sungai Tengah (HST), jumlah penyandang disabilitas di Kabupaten tersebut mencapai 2.337 orang.
"Penyandang disabilitas itu dari berbagai kriteria, seperti merupakan bawaan sejak lahir akibat kecelakaan, baik kecelakaan lalu lintas maupun kecelakaan kerja dan yang diakibatkan kesalahan pengobatan dan lainnya," katanya.
Baca juga: BPS HST: Masyarakat 'update' data sendiri di Sensus Penduduk 2020
"Saat ini, secara khusus sebanyak lima orang penyandang disabilitas baik itu yang tidak punya kaki maupun tangan mendapatkan bantuan kaki palsu dan tangan palsu yang difasilitasi oleh Kementrian Sosial RI melalui Dinas Sosial Provinsi Kalsel," katanya.
Baca juga: Kementerian ESDM bantu listrik tenaga surya bagi warga Meratus
Selanjutnya, untuk biaya perjalanan, seperti transportasi dan akomodasi menjadi tanggungan Dinas Sosial PPKB PPPA HST. Jadi para penyandang disabilitas yang mendapatkan bantuan semuanya difasilitasi.
Kepala Bidang Sosial Wahyuni dalam penjelasannya mengatakan, program bantuan itu dalam rangka menyambut Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), dan pada tahun ini HST mendapat jatah kouta sebanyak 5 orang.
Baca juga: Berkas dua Cawabup HST belum lengkap dan dikembalikan
Adapun rinciannya adalah 4 orang berjenis kelamin laki-laki dan merupakan penyandang tidak punya kaki, sedangkan 1 orang lagi berjenis kelamin perempuan dan merupakan penyandang tidak punya tangan.
Mereka adalah para penyandang disabilitas yang terpilih dari 11 kecamatan di HST dan dianggap yang sangat memerlukan bantuan untuk tahapan ini, sedangkan para penyandang lainnya akan tetap diusulkan apabila bantuan seperti ini kembali dilaksanakan dan kalaupun tidak, akan diprogramkan di HST.
Baca juga: Cemburu istri kawin duluan, warga HST ini bacok suami mantan istrinya
Baca juga: Kesebelasan Desa Palajau juara Liga Desa Nusantara
Baca juga: H Zanie siap jadikan HST pusat kota se-Banua Anam
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019