Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani dan istri menyemangati para penyelam Kalimantan Selatan yang berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia di Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu (3/8).
"Saya sangat apresiasi dan bangga atas kemampuan Tim Divers Polda Kalsel yang ikut dalam 'event' akbar ini," ucap Kapolda.
Bersama sang istri, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Rinny Yazid Fanani, Kapolda hadir di perairan kawasan Megamas, Manado, yang jadi lokasi kegiatan.
Menurut Kapolda, menjadi penyelam handal tidaklah mudah. Butuh latihan keras dan ketekunan. Apalagi sampai mengikuti pemecahan rekor dunia. Tentu jadi kebanggaan tersendiri.
Baca juga: Lima Polwan Kalsel mengikuti penyelaman massal di Manado
"Bahkan yang melakukan penyelaman kali ini para Polwan dan Bhayangkari, sungguh prestasi luar biasa dan jadi sejarah membanggakan Polri," tutur jenderal polisi bintang dua itu.
Diketahui Guinness World Record yang dicetak pada ajang Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) itu adalah tiga rekor sekaligus. Yaitu rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chains Underwater). Dimana ratusan penyelam berhasil bergandengan tangan tanpa terputus selama lebih dari 7 menit di laut biru itu.
Kemudian rekor penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater).
Sebanyak 3.100 penyelamn berpartisiapsi dalam event memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74 itu, termasuk Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) Tri Tito Karnavian yang sekaligus selaku inisiator.
Di sisi lain, kehadiran Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel jadi suntikan moral luar biasa bagi Tim Divers Polda Kalsel.
Seperti diungkapkan Bripka Meisarah. Polwan yang berdinas di Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Tanah Bumbu ini sangat senang aksinya bersama empat Polwan lainnya dari Kalsel disaksikan langsung orang nomor satu di Polda Kalsel tersebut.
"Alhamdulilah kami sangat berterima kasih atas dukungan besar dari pimpinan. Apalagi ibu Kapolda selama ini terus memberikan arahan, bahkan beliau beberapa kali ikut dalam latihan menyelam bersama kami dalam persiapan menuju Manado," ucapnya.
Baca juga: Para penyelam bersihkan sampah di laut Buleleng
Baca juga: Wanita penyelam deklarasi laut bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Saya sangat apresiasi dan bangga atas kemampuan Tim Divers Polda Kalsel yang ikut dalam 'event' akbar ini," ucap Kapolda.
Bersama sang istri, Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Rinny Yazid Fanani, Kapolda hadir di perairan kawasan Megamas, Manado, yang jadi lokasi kegiatan.
Menurut Kapolda, menjadi penyelam handal tidaklah mudah. Butuh latihan keras dan ketekunan. Apalagi sampai mengikuti pemecahan rekor dunia. Tentu jadi kebanggaan tersendiri.
Baca juga: Lima Polwan Kalsel mengikuti penyelaman massal di Manado
"Bahkan yang melakukan penyelaman kali ini para Polwan dan Bhayangkari, sungguh prestasi luar biasa dan jadi sejarah membanggakan Polri," tutur jenderal polisi bintang dua itu.
Diketahui Guinness World Record yang dicetak pada ajang Organisasi Wanita Selam Indonesia (WASI) itu adalah tiga rekor sekaligus. Yaitu rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chains Underwater). Dimana ratusan penyelam berhasil bergandengan tangan tanpa terputus selama lebih dari 7 menit di laut biru itu.
Kemudian rekor penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater).
Sebanyak 3.100 penyelamn berpartisiapsi dalam event memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-74 itu, termasuk Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI) Tri Tito Karnavian yang sekaligus selaku inisiator.
Di sisi lain, kehadiran Kapolda dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel jadi suntikan moral luar biasa bagi Tim Divers Polda Kalsel.
Seperti diungkapkan Bripka Meisarah. Polwan yang berdinas di Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Tanah Bumbu ini sangat senang aksinya bersama empat Polwan lainnya dari Kalsel disaksikan langsung orang nomor satu di Polda Kalsel tersebut.
"Alhamdulilah kami sangat berterima kasih atas dukungan besar dari pimpinan. Apalagi ibu Kapolda selama ini terus memberikan arahan, bahkan beliau beberapa kali ikut dalam latihan menyelam bersama kami dalam persiapan menuju Manado," ucapnya.
Baca juga: Para penyelam bersihkan sampah di laut Buleleng
Baca juga: Wanita penyelam deklarasi laut bersih
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019