Analisis ketahanan pangan madya Dinas ketahanan pangan provinsi Kalimantan Selatan Casanova Angel menyarankan Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengantisipasi lonjakan harga pangan jelang Idul Adha.

"Lonjakan harga pangan sering terjadi akibat distribusi pangan mengalami gangguan karena adanya hambatan transportasi, maka pemerintah daerah perlu mengantisipasinya," ujar Casanova di Amuntai, Rabu.

Casanova mengatakan, pada hari besar keagamaan permintaan masyakarat cukup tinggi terhadap pangan. Tingginya permintaan pangan saja sudah cukup menaikan harga sembako dipasar, apalagi jika sampai distribusi pangan tersendat karena transportasi tidak lancar atau sengaja dipermainkan pihak tertentu.

Untuk itu, katanya, pemerintah daerah perlu mengupayakan langkah-langkah antisipasi secara dini dan terkoordinasi melalui kebijakan yang tepat.
 
. (Eddy Abdillah)

Pada rapat koordinasi (rakor) hari-hari besar keagamaan nasional (HBKN) di Aula Dinas Ketahanan Pangan HSU, pimpinan SKPD terkait melaporkan semua komoditas tersedia dan mencukupi terutama jelang Idul Adha.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Fakhruddin mengatajan, jika ada kenaikan untuk komoditas tertentu masih normal.

Demikian juga untuk hewan kurban, dilaporkan sudah tersedia pada berapa titik pengumpulan.

Petugas bidang peternakan sudah melakukan pengecekan terhadap lokasi penjualan sapi, kerbau dan kambing/domba  tidak ditemukan hewan yang tidak sehat atau adanya penyakit yang membahayakan.

"Kalau berdasarkan prognosa perkiraan pangan di HSU bisa di bilang aman," tandas Fakhruddin.

Ia memperkirakan lonjakan harga pangan Jelang Idul adha masih normal jika dibanding Ramadan dan Idul Fitri.

Selain itu, Fakgruddin mengatakan, jika ada gejala lonjakan harga pangan yang cukup tinggi, biasanya pemerintah daerah  melakukan operasi pasar murah di setiap kecamatan di HSU untuk masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Dinas Pertanian HSU siapkan puluhan pompa air
Baca juga: Polisi akan tindak tegas pelaku pembakaran lahan
Baca juga: Pernah tertinggi kasus stunting, desa ini justru jadi wakil lomba desa

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019