Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menanggapi positif dan menyambut gembira rencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia membangun Puskesmas modern.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan, Yazidie Fauzi SKom menanggapi dan menyambut rencana pembangunan Puskesmas modern tersebut di Banjarmasin, Senin sesudah pertemuan dengan pihak Kemenkes pekan lalu.
Menurut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, rencana pembangunan Puskesmas modern tersebut salah satu bukti komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Tim BLUD Tanah Laut nilai empat Puskesmas
"Oleh sebab itu, wajar kalau kita menyambut positif dan gembira. Karena ke depan kita berharap derajat kesehatan masyarakat Kalsel yang kini berjumlah empat juta jiwa lebih dari tersebar pada 13 kabupaten/kota semakin meningkat pula," ujarnya.
"Apalagi pembangunan bidang kesehatan juga bagian dari penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana IPM Kalsel belum mengalami peningkatan yang signifikan atau masih berada di urutan 20 ke atas dari 35 provinsi se-Indonesia," lanjutnya.
Ketika pertemuan dengan wakil rakyat Kalsel tersebut di Jakarta, 26 Juli lalu, Direktur Fasilitas Layanan Kesehatan Kemenkes dr Andi Saguni mengatakan, pihaknya akan membangun Puskesmas modern di Kalsel padaTahun 2020.
Baca juga: Tanah Bumbu anggarkan Rp1,4 milyar tingkatkan pelayanan kesehatan
"Sesuai perencanaan Kemenkes pada 2020 Kalsel mendapat empat Puskesmas modern yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Barito Kuala (Batola) masing-masing dua buah," ungkap Yazidie mengutip keterangan dari Direktorat Fasilitas Layanan Kesehatan Kemenkes.
"Pembangunan Puskesmas modern seluruh Indonesia hingga Tahun 2021 rencananya sebanyak 629 buah (termasuk di Kalsel). Oleh karenanya Kalsel juga akan mendapat perhatian untuk penambahan pembangunan Puskesmas modern tersebut," kutipnya.
Baca juga: Dinkes Kotabaru optimalkan peran Puskesmas di daerah pascalebaraan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel yang juga membidangi kesehatan, Yazidie Fauzi SKom menanggapi dan menyambut rencana pembangunan Puskesmas modern tersebut di Banjarmasin, Senin sesudah pertemuan dengan pihak Kemenkes pekan lalu.
Menurut mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalsel yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, rencana pembangunan Puskesmas modern tersebut salah satu bukti komitmen pemerintah pusat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Tim BLUD Tanah Laut nilai empat Puskesmas
"Oleh sebab itu, wajar kalau kita menyambut positif dan gembira. Karena ke depan kita berharap derajat kesehatan masyarakat Kalsel yang kini berjumlah empat juta jiwa lebih dari tersebar pada 13 kabupaten/kota semakin meningkat pula," ujarnya.
"Apalagi pembangunan bidang kesehatan juga bagian dari penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dimana IPM Kalsel belum mengalami peningkatan yang signifikan atau masih berada di urutan 20 ke atas dari 35 provinsi se-Indonesia," lanjutnya.
Ketika pertemuan dengan wakil rakyat Kalsel tersebut di Jakarta, 26 Juli lalu, Direktur Fasilitas Layanan Kesehatan Kemenkes dr Andi Saguni mengatakan, pihaknya akan membangun Puskesmas modern di Kalsel padaTahun 2020.
Baca juga: Tanah Bumbu anggarkan Rp1,4 milyar tingkatkan pelayanan kesehatan
"Sesuai perencanaan Kemenkes pada 2020 Kalsel mendapat empat Puskesmas modern yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Barito Kuala (Batola) masing-masing dua buah," ungkap Yazidie mengutip keterangan dari Direktorat Fasilitas Layanan Kesehatan Kemenkes.
"Pembangunan Puskesmas modern seluruh Indonesia hingga Tahun 2021 rencananya sebanyak 629 buah (termasuk di Kalsel). Oleh karenanya Kalsel juga akan mendapat perhatian untuk penambahan pembangunan Puskesmas modern tersebut," kutipnya.
Baca juga: Dinkes Kotabaru optimalkan peran Puskesmas di daerah pascalebaraan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019