Membangun sebuah usaha dari nol tidaklah mudah. Perlu perjuangan hingga jatuh bangun membesarkan bisnis yang digeluti.
Hal itulah yang dirasakan Ika Friscilla Diany (35). Wanita berkulit putih ini benar-benar merasakan susahnya berwirausaha. Namun dengan semangat pantang menyerah, dia kini berhasil jadi pengusaha mapan.
Ika tak sendiri. Bersama sang suami, Agus Rianto Samat (36), mereka berdua kompak merintis usaha hingga pasangan milenial Dayak ini sukses menggeluti sejumlah bisnis.
"Kami merintis usaha kami berdua dari nol tanpa bantuan orang tua ataupun tanpa modal orang lain," kata Ika.
Wanita kelahiran Palangka Raya 9 Oktober 1983 ini mengawali bisnisnya dengan membuka salon kecantikan. Namun kemudian berkembang hingga jasa dekorasi.
IKA Salon dan Dekorasi yang berada di Jalan B Koetin kawasan pintu gerbang Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah kini dikenal luas masyarakat di "Kota Cantik".
Sedangkan sang suami asal Kabupaten Kapuas kelahiran Kaladan 4 Agustus 1982, membuka jasa pemasangan dan penyedia material rangka atap baja ringan.
Bisnis pasangan yang telah dikarunianya dua buah hati ini terus berkembang. Bahkan mereka sekarang sebagai pemegang kontrak pengelola Pujasera, yang lokasinya samping Hotel Dandang Tingang Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya. Tempat ini merupakan aset milik Pemprov Kalteng.
Ika dan Agus juga merupakan pengelola 400 lapak pedagang kaki lima di event-event di Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Keduanya pun terus melebarkan bisnisnya untuk bisa berkembang lebih besar dan maju lagi. Sehingga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi banyak orang.
"Intinya kami sebagai generasi milenial Dayak ingin terus berkarya untuk kemajuan Kalteng Berkah di tanah kelahiran sendiri," tutur Ika.
Dia hanya berharap, untuk pemerintah daerah setempat supaya terus memberikan peluang dan kesempatan bagi pengusaha lokal bisa berkembang.
Karena dilihatnya, potensi generasi muda Dayak punya semangat tinggi untuk maju dan dapat berbuat sesuatu bagi daerah tercinta agar pembangunan di sektor bisnis khususnya bisa lebih maju lagi dari sekarang.
"Kami bersyukur dan mengucapkan berterima kasih kepada kepala daerah baik pak gubernur dan wakilnya dan pak walikota dan jajaran yang selama ini sudah mensupport putra daerah Kalteng untuk bisa terus berkembang," ucap Ika yang tercatat sebagai tenaga kontrak di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Palangka Raya.
Dipertemukan dalam satu kampus saat menempuh pendidikan tinggi Program Studi Ilmu Hukum di
Universitas Palangka Raya, Ika dan Agus sepakat menjalin kasih hingga menikah dan kini semakin kompak membesarkan usaha mereka.
Modal gelar Sarjana Hukum pun membuat mereka jadi intelektual muda yang mantap berkarir di sektor swasta dengan membangun usaha sendiri dan kedepannya berharap dapat terus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Hal itulah yang dirasakan Ika Friscilla Diany (35). Wanita berkulit putih ini benar-benar merasakan susahnya berwirausaha. Namun dengan semangat pantang menyerah, dia kini berhasil jadi pengusaha mapan.
Ika tak sendiri. Bersama sang suami, Agus Rianto Samat (36), mereka berdua kompak merintis usaha hingga pasangan milenial Dayak ini sukses menggeluti sejumlah bisnis.
"Kami merintis usaha kami berdua dari nol tanpa bantuan orang tua ataupun tanpa modal orang lain," kata Ika.
Wanita kelahiran Palangka Raya 9 Oktober 1983 ini mengawali bisnisnya dengan membuka salon kecantikan. Namun kemudian berkembang hingga jasa dekorasi.
IKA Salon dan Dekorasi yang berada di Jalan B Koetin kawasan pintu gerbang Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah kini dikenal luas masyarakat di "Kota Cantik".
Sedangkan sang suami asal Kabupaten Kapuas kelahiran Kaladan 4 Agustus 1982, membuka jasa pemasangan dan penyedia material rangka atap baja ringan.
Bisnis pasangan yang telah dikarunianya dua buah hati ini terus berkembang. Bahkan mereka sekarang sebagai pemegang kontrak pengelola Pujasera, yang lokasinya samping Hotel Dandang Tingang Jalan Yos Sudarso, Kota Palangka Raya. Tempat ini merupakan aset milik Pemprov Kalteng.
Ika dan Agus juga merupakan pengelola 400 lapak pedagang kaki lima di event-event di Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah tersebut.
Keduanya pun terus melebarkan bisnisnya untuk bisa berkembang lebih besar dan maju lagi. Sehingga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi banyak orang.
"Intinya kami sebagai generasi milenial Dayak ingin terus berkarya untuk kemajuan Kalteng Berkah di tanah kelahiran sendiri," tutur Ika.
Dia hanya berharap, untuk pemerintah daerah setempat supaya terus memberikan peluang dan kesempatan bagi pengusaha lokal bisa berkembang.
Karena dilihatnya, potensi generasi muda Dayak punya semangat tinggi untuk maju dan dapat berbuat sesuatu bagi daerah tercinta agar pembangunan di sektor bisnis khususnya bisa lebih maju lagi dari sekarang.
"Kami bersyukur dan mengucapkan berterima kasih kepada kepala daerah baik pak gubernur dan wakilnya dan pak walikota dan jajaran yang selama ini sudah mensupport putra daerah Kalteng untuk bisa terus berkembang," ucap Ika yang tercatat sebagai tenaga kontrak di Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) Universitas Palangka Raya.
Dipertemukan dalam satu kampus saat menempuh pendidikan tinggi Program Studi Ilmu Hukum di
Universitas Palangka Raya, Ika dan Agus sepakat menjalin kasih hingga menikah dan kini semakin kompak membesarkan usaha mereka.
Modal gelar Sarjana Hukum pun membuat mereka jadi intelektual muda yang mantap berkarir di sektor swasta dengan membangun usaha sendiri dan kedepannya berharap dapat terus membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019