Duta besar negara sahabat dari 10 negara turut menyaksikan replika perahu tradisonal yang dipamerkan oleh dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) pada Festival Budaya Banjar di Jakarta, Jumat.

Sebanyak 41 armada replika jukung dihadirkan, di dalam jukung diisi berbagai kerajinan dan olahan, kuliner dan hasil alam khas Kalimantan Selatan. Replika jukung ini dipamerkan di Ruang Kaca hingga halaman Gedung B Museum Nasional Jakarta.

"Kami terkesan dengan inovasi yang dilakukan Pemprov Kalsel untuk memperkenalkan budaya banjar di ibu kota, diharapkan berdampak bagi pengembangan wisata, investasi, dan mendorong ekonomi kreatif Kabupaten Hulu Sungai Utara khususnya," ujar Wahid di Jakarta, Jumat.

Wahid mengatakan, festival ini memberikan kesempatan kepada publik, baik dalam maupun luar negeri, untuk dapat lebih mengenal berbagai potensi .

Baca juga: HST kampanyekan "Save Meratus" pada pertemuan nasional bubuhan Banjar
 
Replika perahu tradisonal HSU. (Eddy Abdillah)

Wahid yang turut hadir di Festival Budaya Banjar yang dilaksanakan Pemrov Kalsel dari tanggal 19 - 21 Juli  turun tangan langsung melayani pembeli olahan kuliner dan kerajinan yang dpajang dalam replika perahu sambil berbincang memperkenalkan daerah HSU.

Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan berharap event festival ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun sehingga lambat laun dapat mendongkrak kunjungan wisata ke Kalsel.
Bupati HSU bersama Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan. (Eddy Abdillah)


Baca juga: Rektor ULM optimistis Kalsel sanggup jadi ibu kota negara

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) A.M Fachir  mengatakan kegiatan festival kebudayaan daerah ini merupakan langkah mutakhir dalam mengenalkan kebudayaan tidak hanya di Ibukota tapi juga mancanegara.

Apa yang dilakukan Pemrov Kalsel diharapkan Wamenlu AM Fachir bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk menggelar event serupa kedepannya.

Wamenlu RI sengaja mengundang 10 duta besar negara sahabat untuk menghadiri festival budaya banjar untuk membawa budaya daerah lebih dikenal dipanggung Internasional.

Puncaknya Wamenlu akan mengajak para duta besar merasakan atmosfer kegiatan pasar terapung dan sensasi menaiki jukung dari Museum Indonesia hingga ke Bundaran  pada kegiatan Car Free Day 21 Juli.

Baca juga: Video : BI Perwakilan Kalsel sosialisasikan ciri-ciri keaslian uang Rupiah

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019