Masyarakat memberikan apresiasi kepada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Selatan atas pelayanan yang cepat, humanis, bebas calo hingga beragam fasilitas pendukung untuk kenyamanan pemohon.
"Alhamdulilah apresiasi dari masyarakat kami dapatkan melalui mesin survey indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang tersedia untuk masyarakat memberikan penilaian setiap usai mendapatkan pelayanan," terang Dirlantas Polda Kalsel Kombes Pol Muji Ediyanto di Banjarmasin, Kamis.
Ditlantas Polda Kalsel terus berbenah meningkatkan pelayanannya dalam penerbitan dokumen kendaraan bermotor.
Dari hasil survey IKM pada periode Juni hingga Juli 2019 untuk pelayanan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), didapat data 98,66 persen puas, 1,12 persen sangat puas dan hanya 0,21 persen masyarakat tidak puas.
Muji mengucapkan terima kasih bagi masyarakat yang sudah memberikan penilaian terhadap pelayanan Polantas tersebut. Dia menyatakan, timbal balik (feedback) dengan melakukan survey setiap bulannya itu jadi bahan evaluasi untuk kedepannya lebih baik lagi.
Begitu juga dengan pelayanan surat izin mengemudi (SIM) di Polres jajaran, Muji berharap dapat melakukan hal serupa dengan memberikan yang terbaik dan menyediakan mesin survey IKM agar terwujudnya pelayanan yang mudah, tepat waktu, aman dan transparan.
Pelayanan BPKB Ditlantas Polda Kalsel yang ramah anak dan ibu-ibu. (ANTARA/Firman)
Ditlantas Polda Kalsel saat ini sudah meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Predikat dalam hal pelayanan publik itupun, menurut Muji, jadi tanggung jawab moral bagi jajarannya untuk membuktikan apa yang dinilai oleh Kemenpan-RB sesuai dengan fakta di lapangan.
Seperti misalnya pelayanan permohonan penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor di Subdit Regident Ditlantas Polda Kalsel yang perharinya rata-rata melayani antara 100 hingga 200 orang, masyarakat wajib meninggalkan kartu identitas KTP untuk diganti dengan ID Card pengunjung.
Hal itu dilakukan guna memastikan bahwa yang mengurus benar-benar pemilik kendaraan yang dicocokkan dengan nama di dokumennya guna menghindari praktik calo dan pungli.
Kemudian untuk fasilitas pendukungnya, tersedia ruang bermain untuk anak dan ruang khusus ibu menyusui serta ruang pelayanan disabilitas dengan tersedianya kursi roda. Sejumlah polwan juga sigap sebagai pemandu pelayanan memberikan penjelasan secara humanis.
Bahkan untuk ruang tunggu di area luar, disediakan khusus kawasan merokok lantaran di dalam ruang pelayanan steril dari asap rokok untuk menjamin udara bersih dan sehat serta ramah anak.
