Satuan Sabhara Polresta Banjarmasin menggelar razia penyakit masyarakat (Pekat) di beberapa tempat bilyar, karaoke dan hotel yang berlokasi di kota setempat
"Razia ini dalam rangka kegiatan kepolisian yang ditingkatkan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas di Kota Banjarmasin," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol H Sirait di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Amankan aksi demo, Satuan Sabhara terjunkan 80 personel
Dikatakannya, razia dilakukan pada Selasa (16/7) malam di mulai pada pukul 09.00 WITA berakhir sekitar pukul 24.00 WITA yang beranggotakan 42 personel.
Dalam kegiatan itu ada sejumlah tempat bilyar, karaoke dan hotel yang pengunjungnya dilakukan pemeriksaan mulai dari pemeriksaan kartu indentitas seperti KTP hingga dugaan penyalahgunaan narkoba.
Alhasil, ada 10 orang yang berhasil diamankan dalam razia Pekat tersebut yang mana 10 orang itu saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas tidak memiliki atau membawa KTP.
Baca juga: BNNP ingatkan bahaya narkoba melalui pedagang Pasar Terapung
"Sebanyak 10 orang yang kami amankan itu terdiri dari tujuh orang laki laki dan tiga orang perempuan," kata Sirait yang langsung memimpin kegiatan razia Pekat tersebut.
Perwira menengah Polresta Banjarmasin itu juga mengatakan, tempat-tempat yang di razia di antaranya Singa pool, DC pool dan karaoke, King pool serta Hotel Pelangi.
Selain itu, kata Kasat Sabhara, saat mereka melakukan razia di jalan tol Lingkar Basirih Banjarmasin Selatan, sempat mengamankan satu orang laki laki yang diduga menjual minuman beralkohol tradisional jenis tuak.
Baca juga: Polisi masuk sekolah, ingatkan tentang bahaya narkoba
"Kami sita 50 liter tuak dari penjualnya yang juga kami amankan dan langsung digiring ke Polresta Banjarmasin," tutur perwira Polri yang akrab dengan awak media itu.
Sirait juga mengatakan, 10 orang yang diamankan termasuk penjual minuman beralkohol itu semuanya diberi sanksi tegas dengan menjalani sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Banjarmasin.
"Razia penyakit masyarakat ini kami laksanakan secara rutin untuk menjaga situasi Kamtibmas di kota seribu sungai agar tetap aman dan kondusif," ujarnya kepada Kantor Berita Antara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Razia ini dalam rangka kegiatan kepolisian yang ditingkatkan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas di Kota Banjarmasin," kata Kasat Sabhara Polresta Banjarmasin Kompol H Sirait di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Amankan aksi demo, Satuan Sabhara terjunkan 80 personel
Dikatakannya, razia dilakukan pada Selasa (16/7) malam di mulai pada pukul 09.00 WITA berakhir sekitar pukul 24.00 WITA yang beranggotakan 42 personel.
Dalam kegiatan itu ada sejumlah tempat bilyar, karaoke dan hotel yang pengunjungnya dilakukan pemeriksaan mulai dari pemeriksaan kartu indentitas seperti KTP hingga dugaan penyalahgunaan narkoba.
Alhasil, ada 10 orang yang berhasil diamankan dalam razia Pekat tersebut yang mana 10 orang itu saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas tidak memiliki atau membawa KTP.
Baca juga: BNNP ingatkan bahaya narkoba melalui pedagang Pasar Terapung
"Sebanyak 10 orang yang kami amankan itu terdiri dari tujuh orang laki laki dan tiga orang perempuan," kata Sirait yang langsung memimpin kegiatan razia Pekat tersebut.
Perwira menengah Polresta Banjarmasin itu juga mengatakan, tempat-tempat yang di razia di antaranya Singa pool, DC pool dan karaoke, King pool serta Hotel Pelangi.
Selain itu, kata Kasat Sabhara, saat mereka melakukan razia di jalan tol Lingkar Basirih Banjarmasin Selatan, sempat mengamankan satu orang laki laki yang diduga menjual minuman beralkohol tradisional jenis tuak.
Baca juga: Polisi masuk sekolah, ingatkan tentang bahaya narkoba
"Kami sita 50 liter tuak dari penjualnya yang juga kami amankan dan langsung digiring ke Polresta Banjarmasin," tutur perwira Polri yang akrab dengan awak media itu.
Sirait juga mengatakan, 10 orang yang diamankan termasuk penjual minuman beralkohol itu semuanya diberi sanksi tegas dengan menjalani sidang tindak pidana ringan di Pengadilan Negeri Banjarmasin.
"Razia penyakit masyarakat ini kami laksanakan secara rutin untuk menjaga situasi Kamtibmas di kota seribu sungai agar tetap aman dan kondusif," ujarnya kepada Kantor Berita Antara.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019