Warga Jalan RA Matadinata Banjarmasin Barat, berhasil menangkap seorang pelaku penjambretan yang beraksi merampas tas pengendara wanita di Jalan Samudera Banjarmasin Tengah.
"Korban mengejar sambil teriak jambret, saat itu ada lampu merah, jadi langsung saja warga sigap menangkap dan menghakimi pelaku," kata Amat, seorang pedagang kaki lima di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, korban terlihat mengejar pelaku sambil dibantu beberapa pengguna lainnya yang kebetulan ingin membantu korban.
Sementara korban yang diketahui bernama Nurul Huda (26), warga Jalan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur, itu mengatakan. kejadian sekitar pukul 16.00 WITA, Jumat.
Korban juga mengatakan, yang dirampas pelaku adalah tas yang di dalamnya berisikan uang sekitar Rp1 juta lebih dan handphone.
Saat tas korban dirampas pelaku, terjadilah aksi kejar-kejaran hingga pelaku tak menyadari kalau korbannya terus membuntuti di belakang.
Tepat di perempatan lampu merah yang berlokasi di Jalan Teluk Tiram, ke arah jembatan RK Ilir, pelaku berhasil dihentikan oleh korban.
Pengendara lain yang mengetahui kejadian penjambretan itu langsung menangkapnya dan beberapa warga ada yang sempat menghajar pelaku.
Informasi adanya warga menangkap jambret itu pun terdengar oleh anggota Ditpolair Polda Kalsel yang markasnya tidak jauh dari tempat kejadian. Tak lama kemudian anggota Polair pun datang dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa.
Pemilik wilayah hukum Polsek Banjarmasin Tengah yang juga mendapat informasi tersebut langsung segera ke tempat kejadian dan menjemput pelaku di Mako Ditpolair Polda Kalsel.
"Saat kami di penjagaan piket dapat informasi dari warga ada jambret ditangkap warga langsung saja kami ke lokasi dan mengamankan agar terhindar dari amuk massa," ucap salah satu anggota piket Ditpolair Polda Kalsel.
Sementara untuk pelaku saat ditanya mengaku bernama Rian Vandi Perdana, warga Pekapuran Gang Hasanuddin Kecamatan Banjarmasin Tengah.
"Saya beraksi sendiri, saat itu saya melihat tas korban langsung saja saya rampas setelah sebelumnya membuntutinya terlebih dahulu," ujarnya saat digiring anggota Unit Buser Polsek Banjarmasin Tengah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Korban mengejar sambil teriak jambret, saat itu ada lampu merah, jadi langsung saja warga sigap menangkap dan menghakimi pelaku," kata Amat, seorang pedagang kaki lima di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, korban terlihat mengejar pelaku sambil dibantu beberapa pengguna lainnya yang kebetulan ingin membantu korban.
Sementara korban yang diketahui bernama Nurul Huda (26), warga Jalan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur, itu mengatakan. kejadian sekitar pukul 16.00 WITA, Jumat.
Korban juga mengatakan, yang dirampas pelaku adalah tas yang di dalamnya berisikan uang sekitar Rp1 juta lebih dan handphone.
Saat tas korban dirampas pelaku, terjadilah aksi kejar-kejaran hingga pelaku tak menyadari kalau korbannya terus membuntuti di belakang.
Tepat di perempatan lampu merah yang berlokasi di Jalan Teluk Tiram, ke arah jembatan RK Ilir, pelaku berhasil dihentikan oleh korban.
Pengendara lain yang mengetahui kejadian penjambretan itu langsung menangkapnya dan beberapa warga ada yang sempat menghajar pelaku.
Informasi adanya warga menangkap jambret itu pun terdengar oleh anggota Ditpolair Polda Kalsel yang markasnya tidak jauh dari tempat kejadian. Tak lama kemudian anggota Polair pun datang dan langsung mengamankan pelaku dari amuk massa.
Pemilik wilayah hukum Polsek Banjarmasin Tengah yang juga mendapat informasi tersebut langsung segera ke tempat kejadian dan menjemput pelaku di Mako Ditpolair Polda Kalsel.
"Saat kami di penjagaan piket dapat informasi dari warga ada jambret ditangkap warga langsung saja kami ke lokasi dan mengamankan agar terhindar dari amuk massa," ucap salah satu anggota piket Ditpolair Polda Kalsel.
Sementara untuk pelaku saat ditanya mengaku bernama Rian Vandi Perdana, warga Pekapuran Gang Hasanuddin Kecamatan Banjarmasin Tengah.
"Saya beraksi sendiri, saat itu saya melihat tas korban langsung saja saya rampas setelah sebelumnya membuntutinya terlebih dahulu," ujarnya saat digiring anggota Unit Buser Polsek Banjarmasin Tengah.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019