Oleh Imam Hanafi
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Murdianto di Kotabaru, Selasa mengatakan, selain menyediakan biaya untuk terselanggaranya UN pemerintah juga menyediakan biaya tambahan khusus untuk daerah-daerah terpencil.
"Biaya tambahan tersebut diperuntukkan untuk biaya pendistribusian soal dan pengembalian lembar jawaban," jelasnya.
Daerah yang mendapatkan biaya tambahan tersebut, Pulau Sembilan sekitar 12 jam perlayaran kapal atau sekitar 80 mil sebelah selatan Kotabaru.
Kabid Pendidikan Menengah H Johan menambahkan, secara umum pemerintah menyediakan dana penyelenggaraan UN sebesar Rp83.000/siswa.
"Dana tersebut untuk biaya mengambil dan mengembalikan soal, biaya transportasi petugas, akomodasi dan konsumsi," ujarnya.
Penyediaan dana tersebut diperuntukkan bagi semua siswa peserta UN tingkat SMA, MA, SMK di Kabupaten Kotabaru.
Sedangkan untuk daerah Pulau Sembilan, selain dana Rp83.000 per siswa, juga masih ada dana tambahan untuk biaya pendistribusian soal dari Kotabaru ke Pulau Sembilan sebesar Rp2 juta.
"Sama seperti tahun lalu, pemerintah menyediakan dana khusus untuk biaya pengiriman melalui kapal sebesar Rp2 juta," kata Kasi Kurikulum H Arbain.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, pendistribusian soal UN ke Pulau Sembilan tidak bisa menggunakan kapal reguler.
"Namun menggunakan kapal calteran yang biayanya cukup tinggi," imbuhnya.
Hampir setiap pelaksanaan UN, Dinas Pendidikan memberikan kebijaksanaan tersendiri, untuk pendistribusian soal ke daerah perbatasan dengan Jawa Timur itu.
Kebijakan tersebut terkait dengan kondisi cuaca dimana kapal diimbau untuk tidak berlayar karena terjadi gelombang dan angin kencang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengalokasikan dana khusus untuk biaya pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) ke sekolah-sekolah di kepulauan, demi terselenggaranya UN di daerah terpencil.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, Murdianto di Kotabaru, Selasa mengatakan, selain menyediakan biaya untuk terselanggaranya UN pemerintah juga menyediakan biaya tambahan khusus untuk daerah-daerah terpencil.
"Biaya tambahan tersebut diperuntukkan untuk biaya pendistribusian soal dan pengembalian lembar jawaban," jelasnya.
Daerah yang mendapatkan biaya tambahan tersebut, Pulau Sembilan sekitar 12 jam perlayaran kapal atau sekitar 80 mil sebelah selatan Kotabaru.
Kabid Pendidikan Menengah H Johan menambahkan, secara umum pemerintah menyediakan dana penyelenggaraan UN sebesar Rp83.000/siswa.
"Dana tersebut untuk biaya mengambil dan mengembalikan soal, biaya transportasi petugas, akomodasi dan konsumsi," ujarnya.
Penyediaan dana tersebut diperuntukkan bagi semua siswa peserta UN tingkat SMA, MA, SMK di Kabupaten Kotabaru.
Sedangkan untuk daerah Pulau Sembilan, selain dana Rp83.000 per siswa, juga masih ada dana tambahan untuk biaya pendistribusian soal dari Kotabaru ke Pulau Sembilan sebesar Rp2 juta.
"Sama seperti tahun lalu, pemerintah menyediakan dana khusus untuk biaya pengiriman melalui kapal sebesar Rp2 juta," kata Kasi Kurikulum H Arbain.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kotabaru, pendistribusian soal UN ke Pulau Sembilan tidak bisa menggunakan kapal reguler.
"Namun menggunakan kapal calteran yang biayanya cukup tinggi," imbuhnya.
Hampir setiap pelaksanaan UN, Dinas Pendidikan memberikan kebijaksanaan tersendiri, untuk pendistribusian soal ke daerah perbatasan dengan Jawa Timur itu.
Kebijakan tersebut terkait dengan kondisi cuaca dimana kapal diimbau untuk tidak berlayar karena terjadi gelombang dan angin kencang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013