Petugas gabungan dari Unit Jatanras Polres Hulu Sungai Selatan (HSS), Sat intelkam Polres HSS dan Polsek Telaga Langsat berhasil menangkap pelaku penganiayaan MN (19), yang mengakibatkan meninggal dunianya korban Rindi Rivaldi (24) yang diketahui akan menjadi pengantin satu bulan mendatang.
Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasubag Humas IPTU H Gandhi Ranu S, di Kandangan, Jum'at (12/7), mengatakan tragedi pembunuhan yang menghebohkan warga Longawang, Kecamatan Telaga Langsat, yang terjadi Kamis (11/7) malam itu dilatarbelakangi motif cemburu pelaku MN.
"Pelaku ditangkap hari ini Jumat(12/7) sore pukul 16.20 wita di rumahnya, Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat dan petugas juga berhasil mengamankan barang bukti tindak penganiayaan," katanya.
Baca juga: Video : Polres HSS konferensi pers pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti
Dijelaskan dia, barang bukti tersebut berupa, satu lembar baju kaos hitam, satu bilah senjata tajam jenis pisau lengkap dengan kumpang berwarna hitam terbuat dari kayu dan hulu terbuat dari kayu berwarna abu-abu yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
Sebelumnya, tragedi pembunuhan ini berawal dari korban Kamis, (11/7) sekira pukul 22.30 Wita datang ke Desa Longawang, dengan tujuan untuk mengunjungi calon istrinya.
Kemudian sekitar pukul 23.30 Wita di Desa Longawang datang pelaku, tanpa ada masalah sebelumnya datang dan pelaku mengatakan "siapa yang membawai berkelahi",kemudian pelaku melihat korban pada saat di kamar mandi.
Pelaku langsung menusukkan senjata tajam yang dibawanya ke bagian dada korban, sehingga mengakibatkan luka di bagian ulu hati dan saat diperjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia, sementara pelaku usai melakukan aksinya langsung kabur.
Baca juga: Tim Lukah dan Tangguk amankan pria paruh baya pengedar sabu dan dextro
"Saat ini pelaku MN beserta barang bukti telah diamankan ke Mapolres Hulu Sungai Selatan guna dilakukan pemeriksaan lebih Lanjut," katanya.
Kematian korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi calon istrinya dan melalui tulisan yang beredar di media sosial dengan akun Lindy, calon istrinya tersebut mencurahkan perasaannya dan mengundang simpati dan dukungan agar tabah dari para netizen.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat Jalan sayang, semoga tenang di alam sana. Semoga Amal ibdah p diterima di sisi Allah SWT. Hanyar habis magrib tadi ke rumah, tak menyangka pian meninggalkan ulun secepat ini. Padahal satu bulan lagi kita bersatu. I love sayang," tulisnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kapolres HSS AKBP Dedy Eka Jaya melalui Kasubag Humas IPTU H Gandhi Ranu S, di Kandangan, Jum'at (12/7), mengatakan tragedi pembunuhan yang menghebohkan warga Longawang, Kecamatan Telaga Langsat, yang terjadi Kamis (11/7) malam itu dilatarbelakangi motif cemburu pelaku MN.
"Pelaku ditangkap hari ini Jumat(12/7) sore pukul 16.20 wita di rumahnya, Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat dan petugas juga berhasil mengamankan barang bukti tindak penganiayaan," katanya.
Baca juga: Video : Polres HSS konferensi pers pengungkapan kasus dan pemusnahan barang bukti
Dijelaskan dia, barang bukti tersebut berupa, satu lembar baju kaos hitam, satu bilah senjata tajam jenis pisau lengkap dengan kumpang berwarna hitam terbuat dari kayu dan hulu terbuat dari kayu berwarna abu-abu yang digunakan pelaku untuk melukai korban.
Sebelumnya, tragedi pembunuhan ini berawal dari korban Kamis, (11/7) sekira pukul 22.30 Wita datang ke Desa Longawang, dengan tujuan untuk mengunjungi calon istrinya.
Kemudian sekitar pukul 23.30 Wita di Desa Longawang datang pelaku, tanpa ada masalah sebelumnya datang dan pelaku mengatakan "siapa yang membawai berkelahi",kemudian pelaku melihat korban pada saat di kamar mandi.
Pelaku langsung menusukkan senjata tajam yang dibawanya ke bagian dada korban, sehingga mengakibatkan luka di bagian ulu hati dan saat diperjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia, sementara pelaku usai melakukan aksinya langsung kabur.
Baca juga: Tim Lukah dan Tangguk amankan pria paruh baya pengedar sabu dan dextro
"Saat ini pelaku MN beserta barang bukti telah diamankan ke Mapolres Hulu Sungai Selatan guna dilakukan pemeriksaan lebih Lanjut," katanya.
Kematian korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi calon istrinya dan melalui tulisan yang beredar di media sosial dengan akun Lindy, calon istrinya tersebut mencurahkan perasaannya dan mengundang simpati dan dukungan agar tabah dari para netizen.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Selamat Jalan sayang, semoga tenang di alam sana. Semoga Amal ibdah p diterima di sisi Allah SWT. Hanyar habis magrib tadi ke rumah, tak menyangka pian meninggalkan ulun secepat ini. Padahal satu bulan lagi kita bersatu. I love sayang," tulisnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019