Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada tahun 2019 memberangkatkan sebanyak 1.734 jamaah calon haji (JCH), dan terbesar berasal dari Kecamatan Paciran dengan total 157 JCH.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Sholeh di Lamongan, Selasa mengatakan, total wilayah yang berkontribusi menyumbang jamaah sebanyak 26 kecamatan.
Yang terbesar, kata dia, berasal dari Paciran, disusul Kecamatan Lamongan sebanyak 144 JCH, Kecamatan Babat 132 JCH, dan Kecamatan Laren 128 JCH.
"Berbeda dari tahun sebelumnya yang terdapat dua kecamatan yang tidak ada calon jamaah hajinya, namun untuk tahun ini seluruh kecamatan di Lamongan memberangkatkan," katanya.
Sholeh mengatakan, JCH Lamongan masuk pada kelompok terbang (kloter) 79, 80, 81, dan 82. Sedangkan keberangkatan semula dijadwalkan tanggal 3 dan 4 Agustus 2019, namun akan diajukan menjadi pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2019.
"Alhamdulillah jika tahun 2018 keberangkatan dilakukan di malam hari, Insya Allah tahun ini semua kloter akan diberangkatkan siang hari," tuturnya.
Untuk kloter 79 dan 80 berangkat pada 2 Agustus 2019, dan masuk asrama mulai pukul 14.00 WIB, kemudian Kloter 81 dan 82 tanggal 3 Agustus 2019 dan masuk asrama pada jam yang sama.
"Nantinya setiap kloter akan didampingi lima petugas yang terdiri dari, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)," katanya.
Sementara Bupati Lamongan, Fadeli meminta agar JCH menjaga kesehatan, terutama yang sudah berusia lanjut, sebab suhu di Arab Saudi bisa mencapai 52 derajat celcius.
'Kami harap JCH tidak perlu terlalu khawatir, karena di Mina sudah disiapkan tenda ber-AC bagi jamaah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Sholeh di Lamongan, Selasa mengatakan, total wilayah yang berkontribusi menyumbang jamaah sebanyak 26 kecamatan.
Yang terbesar, kata dia, berasal dari Paciran, disusul Kecamatan Lamongan sebanyak 144 JCH, Kecamatan Babat 132 JCH, dan Kecamatan Laren 128 JCH.
"Berbeda dari tahun sebelumnya yang terdapat dua kecamatan yang tidak ada calon jamaah hajinya, namun untuk tahun ini seluruh kecamatan di Lamongan memberangkatkan," katanya.
Sholeh mengatakan, JCH Lamongan masuk pada kelompok terbang (kloter) 79, 80, 81, dan 82. Sedangkan keberangkatan semula dijadwalkan tanggal 3 dan 4 Agustus 2019, namun akan diajukan menjadi pada tanggal 2 dan 3 Agustus 2019.
"Alhamdulillah jika tahun 2018 keberangkatan dilakukan di malam hari, Insya Allah tahun ini semua kloter akan diberangkatkan siang hari," tuturnya.
Untuk kloter 79 dan 80 berangkat pada 2 Agustus 2019, dan masuk asrama mulai pukul 14.00 WIB, kemudian Kloter 81 dan 82 tanggal 3 Agustus 2019 dan masuk asrama pada jam yang sama.
"Nantinya setiap kloter akan didampingi lima petugas yang terdiri dari, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)," katanya.
Sementara Bupati Lamongan, Fadeli meminta agar JCH menjaga kesehatan, terutama yang sudah berusia lanjut, sebab suhu di Arab Saudi bisa mencapai 52 derajat celcius.
'Kami harap JCH tidak perlu terlalu khawatir, karena di Mina sudah disiapkan tenda ber-AC bagi jamaah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019