Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Menghadapi ujian nasional sejumlah sekolah di Kabupaten Tabalong memberlakukan penambahan jam pelajaran bagi siswanya, dua hingga lima jam pelajaran per hari.
Menurut guru kurikulum SMA Negeri 2 Tanjung, Hidayat, penambahan jam pelajaran dihararapkan makin mematangkan persiapan siswa dalam menghadapi ujian nasional (UN) mendatang.
"Saat ini kami memberlakukan penambahan lima jam pelajaran agar siswa benar-benar menguasai materi yang akan diujikan," jelas Hidayat, Rabu di Tanjung.
Penambahan jam pelajaran pun diberlakukan hampir di seluruh sekolah termasuk SMP Negeri Haruai. Kepala sekolah SMP Negeri Haruai, Suyono menyebutkan selama persiapan UN, para siswa harus belajar hingga pukul 17.00 wita.
"Karena ada penambahan jam pelajaran selama 120 meni,t maka siswa pulang hingga pukul 17.00 dan kita berlakukan selama empat hari selama satu minggu," jelas Suyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013
Menurut guru kurikulum SMA Negeri 2 Tanjung, Hidayat, penambahan jam pelajaran dihararapkan makin mematangkan persiapan siswa dalam menghadapi ujian nasional (UN) mendatang.
"Saat ini kami memberlakukan penambahan lima jam pelajaran agar siswa benar-benar menguasai materi yang akan diujikan," jelas Hidayat, Rabu di Tanjung.
Penambahan jam pelajaran pun diberlakukan hampir di seluruh sekolah termasuk SMP Negeri Haruai. Kepala sekolah SMP Negeri Haruai, Suyono menyebutkan selama persiapan UN, para siswa harus belajar hingga pukul 17.00 wita.
"Karena ada penambahan jam pelajaran selama 120 meni,t maka siswa pulang hingga pukul 17.00 dan kita berlakukan selama empat hari selama satu minggu," jelas Suyono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013