Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin,(Antaranews Kalsel)- Berdasarkan laporan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kalimantan Selatan jumlah kasus HIV/Aids di provinsi tersebut dari 2002 hingga Desember 2012 lalu tercatat sudah 587 kasus.


Hal tersebut disampaikan Koordinator Sekretariat KPA Kalsel, Nursalin, SKM ketika workshop peliputan dan penulisan berita HIV/Aids yang komprehensif untuk wartawan di Banjarmasin, Selasa.

Sitausi HIV/Aids 2002 hingga Desember 2012 tersebut dengan rincian kasus HIV tahun 2002 terdapat empat kasus, 2003 lima kasus, 2004 tujuh kasus, 2005 20 kasus, 2006 16 kasus, 2007 35 kasus, 2008 sembilan kasus, 2009 23 kasus, 2010 35 kasus, 2011 51 kasus, dan 2012 120 kasus dengan jumlah komulatif 325 kasus.

Persentasi HIV tertinggi kelompok umur 20-29 tahun 40,6 persen, usia 30-39 tahun 18,6 persen, dan usia 40-49 tahun 4,9 persen. Persentasi pada laki-laki 17,8 persen perempuan 68,3 persen dan sisanya 13,9 persen adalah tidak diketahui.

Jumlah kasus HIV tertinggi penjaja seks 183 kasus, warga binaan pemasyarakatan 44 kasus, tenaga non profesional 22 kasus, dan ibu rumah tangga 18 kasus.

Daerah tertinggi HIV tertinggi adalah Tanah Bumbu 149 kasus, Kota Banjarmasin 68 kasus, Kota Banjarbaru 36 kasus, Kotabaru 16 kasus, dan Kabupaten Banjar 13 kasus.

Sedangkan kasus Aids tahun 2006 dilaporkan 10 kasus, 2007 18 kasus, 2008 23 kasus, 2009 28 kasus, 2010 38 kasus, 2011 65 kasus, dan 2012 80 kasus dengan jumlah 262 kasus.

Persentasi terkena usia, tertinggi 30-39 tahun 38,2 persen, 20-29 tahun 35,3 persen, dan 40-49 tahun 15,3 persen, persentasi pada laki-laki 62,2 persen dan perempuan 37,8persen, tambahnya.

Kasus Aids tertinggi padaibu rumah tangga 41 kasus,non profesional 34 kasus, penjaja seks 18 kasus,dan lain-lain sembilan kasus.

Jumlah kasus Aids terbanyak dilaporkan di Kota Banjarmasin 121 kasus, Kota Banjarbaru 25 kasus, Kabupaten Tanah Bumbu 25 kasus,Kabupaten Kotabaru 16 kasus, serta Kabupaten Tabalong 13 kasus.

Mengenai situasi HIV/Aids triwulan IV,Oktober-Desember 2012 lalu disebutkannya kasus HIV tertinggi kelompok umur 20-29 tahun atau 50 persen, diikuti kelompok usia 30-39 tahun 31,25persen, dan kelompok 40-49 tahun 12,5persen.

Rasio HIV antara perempuan dan laki-laki adalah1,2 :1 dan persentasi faktor resiko HIV tertinggi adalah hubungan seks tidak aman 93,6 persen, prinatal 6,25 persen.

Jumlah kasus HIV tertinggidilaporkan diKota Banjarmasin, enam orang,Kabupaten Tanah Bumbu lima orang, Kota Banjarbaru dua orang, dan sekorang lagi di Kabupaten Kotabaru.

Sementara kasus Aidis periode Oktober-Desember 2012 dilaporkan 17 kasus, persentasi tertinggi usia 30-39 tahun 47,1persen, diikuti kelompok usia 20-29 tahun 41,2persen, dan kelompok usia 40-49 tahun 11,8 persen.

  Rasio kasus Aids antara laki-laki dan perempuan 1,1 :1 dan jumlah kasus Aids tertinggi Kota Banjarmasin empat orang, Kabupaten Tanah Bumbu empat orang,Kotabaru tiga orang, Kabupaten Banjar dua orang, Barito Kuala seorang, Tabalong seorang, serta Kota Banjarbaru seorang.   

Pewarta:

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2013