Dinas Pertanian Kabupaten Tapin terus dorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah di bawah naungannya untuk terus menngkatkan mutu dan kualitasnya.

Kepala Dinas Pertanian, Wagimin di Rantau, Senin, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan pendampingan dan bantuan kepada UMKM sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas.

"Selain mampu meningkatkan kualitas dan mutu, tentu mampu meningkatkan perekonimian masyarakat," ujar Wagimin.

Dijelaskan Wagimin, ada beberpa olahan UMKM Pertanian di seperti abon cabe Hiyung yang sudah mampu masuk retail modern yang ada di Tapin.

"Kita ingin dorong olahan-olahan lainnya seperti olahan abon sapi dan beras kemasan bisa mengikuti abon cabai Hiyung yang sudah masuk retail modern," ujar Wagimin lagi.

Pembinaan dan dorongan yang diberikan Dinas Pertanian Tapin dalam meningkatkan kualitas dan mutu hasil UMKM naungannya berupa pendampingan dan pemberian bantuan alat yang di perlukan pelaku UMKM tersebut.

"Bisa kita bayangkan olahan-olahan hasil UMKM tentu sangat memberikan ekonomi lebih," kata Wagimin lagi.

Dijelaskan Wagimin, satu kilo cabai Hiyung basah kalau dijual harga paling tingga Rp50 ribu, kalau di bikin olahan seperti abon cabai, dalam satu kilo bisa menjadi 15 botol dan perbotol bisa dijual Rp15 ribu.

"Setiap ada expo dan bazar akan terus kita promosikan olahan-olahan hasil UMKM di Kabupaten Tapin," ujarnya.
 

Pewarta: Muhammad Husien Asyari

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019