Dinas Pemuda Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan  menggelar Audesi Atak dan Diang 2019.

Kegiatan berlangsung di Aula Selidah Kantor Bupati Batola selama dua hari, Rabu dan Kamis (26-27 Juni) 2019 itu  dihadiri Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor dan Kadisporbudpar Batola Gusti Ruspandi.

Ketua TP-PKK Batola Saraswati Dwi Putranti saat membuka kegiatan berpesan para peserta audesi untuk serius serta fokus mengikuti kegiatan di samping diperlukan wawasan dan pengetahuan yang dimiliki.

Yang lebih penting lagi, sebut Saras, penampilan serta kepribadian sangat menentukan dalam perekrutan. Lebih-lebih ajang ini dilaksanakan untuk memilih duta-duta terbaik yang bakal mewakili daerah di ajang pemilihan Nanang dan Galuh di tingkat Provinsi nantinya.

Sebelumnya, Kadisporbudpar Batola Gusti Ruspandi mengatakan, pemilihan Atak dan Diang tahun 2019 Batola ini berasal dari perwakilan-perwakilan kecamatan di Batola.

Sedangkan peserta yang mendaftar secara perorangan, jelas dia, berusia antara 17-25 tahun dan peserta yang akan lulus pada tahap audesi sebanyak 20 orang terdiri dari 10 orang putra dan 10 orang putri.

“Mereka yang lulus ini nantinya akan mengikuti masa karantina selama tiga hari sampai malam grand final,”ujarnya

Pada babak final nantinya, terang Ruspandi, akan dipilih dua pasang Atak dan Diang yang akan mewakili Batola dalam pemilihan Nanang dan Galuh di tingkat Provinsi Kalsel.

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana H Yanil Ilmi mengatakan, tahun 2019 ini peserta pemilihan Atak dan Diang berjumlah 44 orang yang terdiri dari 30 orang putri dan 14 putra.

Sedangkan dewan juri yang diambil, sebut dia,  terdiri dari sebanyak 7 orang masing-masing Mukhlis Maman (juri kebudayaan), Hasbian Noor (juri pemerintahan dan pengetahuan umum), Kasmudin (juri presentasi dan fashion), Tajuddinnoor (juri fashion, organisasi dan kepemudaan), Helda (juri pariwisata), Novi Shahidatul Sabrina (juri public speaking) dan M Isa (juri presentasi dan fashion).

“Ajang pemilihan putra putri Batola ini diharapkan akan melestarikan budaya daerah sekaligus mempromosikan potensi wisata,” papar H Yanil.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019