Amerika Serikat memerlukan dua tendangan penalti Megan Rapinoe yang salah satunya kontroversial, untuk menundukkan Spanyol 2-1, Selasa dini hari WIB, untuk meretas jalan ke pertandingan perempat final melawan tuan rumah Prancis dalam Piala Dunia Putri 2019.
Tendangan penalti penentu kemenangan AS itu menjadi bahan perdebatan namun Rapinoe mengeksekusinya 15 menit setelah tendangan penalti pertamanya dimentahkan oleh kiper Jennifer Hermoso pada awal babak pertama.
Setelah melenggang mulus melewati fase grup, salah satunya dengan mencukur gundul Thailand 13-0, AS yang menjadi juara bertahan tampil kurang meyakinkan dan untuk pertama kalinya kemasukan gol pada turnamen ini ketika Spanyol bangkit dalam pertandingan yang berlangsung di Stade Auguste-Delaune ini.
Sementara itu Prancis yang akan dihadapi AS Jumat pekan ini untuk memperebutkan satu tempat ke semifinal, sudah membukukan satu tempat pada 16 Besar setelah menaklukkan Brasil 2-1 lewat perpanjangan waktu dalam pertandingan Senin dini hari lalu.
Amerika Serikat memecah kebuntuan ketika Tobin Heath dijatuhkan pemain Spanyol di kotak penalti. Tendangan penalti dieksekusi dengan dingin oleh Rapinoe.
Sebaliknya kiper AS Alyssa Naeher tidak tampil pada puncaknya dan salah menempatkan diri sehingga Hermoso menyamakan kedudukan dua menit kemudian.
Tapi sang juara bertahan tetap di atas Spanyol di mana Rapinoe dua kali hampir menaklukkan Heath.
Spanyol bertahan dengan baik sekali sekalipun kehilangan gelandang Vicky Losada yang digantikan oleh Nahikari Garcia karena mata terus berdarah akibat tubrukan pada awal pertandingan.
Garcia sendiri berhasil menghalau Alex Morgan sehingga AS seperti sudah kehilangan akal untuk menaklukkan Spanyol.
Dewa penolong muncul ketika Rose Lavelle jatuh di dalam kotak penalti Spanyol setelah kontak dengan Virginia Torrecilla yang mendorong wasit Katalin Kulcsar mengganjar penalti untuk AS yang kian dikuatkan oleh VAR.
Rapinoe untuk kedua kalinya sukses mengeksekusi penalti, sedangkan AS terus mengendalikan permainan tersisa untuk mengamankan kemenangan terkenal mereka lainnya, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Tendangan penalti penentu kemenangan AS itu menjadi bahan perdebatan namun Rapinoe mengeksekusinya 15 menit setelah tendangan penalti pertamanya dimentahkan oleh kiper Jennifer Hermoso pada awal babak pertama.
Setelah melenggang mulus melewati fase grup, salah satunya dengan mencukur gundul Thailand 13-0, AS yang menjadi juara bertahan tampil kurang meyakinkan dan untuk pertama kalinya kemasukan gol pada turnamen ini ketika Spanyol bangkit dalam pertandingan yang berlangsung di Stade Auguste-Delaune ini.
Sementara itu Prancis yang akan dihadapi AS Jumat pekan ini untuk memperebutkan satu tempat ke semifinal, sudah membukukan satu tempat pada 16 Besar setelah menaklukkan Brasil 2-1 lewat perpanjangan waktu dalam pertandingan Senin dini hari lalu.
Amerika Serikat memecah kebuntuan ketika Tobin Heath dijatuhkan pemain Spanyol di kotak penalti. Tendangan penalti dieksekusi dengan dingin oleh Rapinoe.
Sebaliknya kiper AS Alyssa Naeher tidak tampil pada puncaknya dan salah menempatkan diri sehingga Hermoso menyamakan kedudukan dua menit kemudian.
Tapi sang juara bertahan tetap di atas Spanyol di mana Rapinoe dua kali hampir menaklukkan Heath.
Spanyol bertahan dengan baik sekali sekalipun kehilangan gelandang Vicky Losada yang digantikan oleh Nahikari Garcia karena mata terus berdarah akibat tubrukan pada awal pertandingan.
Garcia sendiri berhasil menghalau Alex Morgan sehingga AS seperti sudah kehilangan akal untuk menaklukkan Spanyol.
Dewa penolong muncul ketika Rose Lavelle jatuh di dalam kotak penalti Spanyol setelah kontak dengan Virginia Torrecilla yang mendorong wasit Katalin Kulcsar mengganjar penalti untuk AS yang kian dikuatkan oleh VAR.
Rapinoe untuk kedua kalinya sukses mengeksekusi penalti, sedangkan AS terus mengendalikan permainan tersisa untuk mengamankan kemenangan terkenal mereka lainnya, demikian Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019