Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi pencegahan dan kewaspadaan dini untuk mengurangi resiko bencana7 yang berpotensi terjadi di kota itu.

Sosialisasi yang melibatkan seluruh unsur penanggulangan bencana itu dibuka Sekretaris Daerah Banjarbaru Said Abdullah, di Aula Basamaan kantor BPBD Jalan Trikora Kota Banjarbaru, Selasa.

"Kita bersyukur karena masyarakat Banjarbaru memiliki jiwa relawan yang tinggi sehingga apabila terjadi bencana, banyak masyarakat yang langsung tergerak membantu," ujar Said yang juga Kepala BPBD.

Ia mengatakan, potensi masyarakat itu harus bisa dimanfaatkan agar jika terjadi bencana tertangani dengan baik dan tidak menimbulkan dampak negatif yang merugikan baik bagi masyarakat maupun pihak lain. 

Disebutkan, BPBD Banjarbaru akan terus mencari dan mencetak kader peduli bencana yang berkualitas dan berkompeten sehingga siap sedia dalam memberikan bantuan dan pertolongan kepada masyarakat. 

"Salah satunya melalui sosialisasi ini sehingga kami bisa mencetak kader BPBD yang berkualitas dan mampu mencurahkan kemampuannya untuk membantu korban bencana kapan dan dimana pun," ungkapnya. 

Kepala pelaksana harian BPBD Surianor Ahmad mengatakan, tujuan sosialisasi memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat berkaitan upaya pencegahan dan kewaspadaan menghadapi bencana.

"Intinya ingin mewujudkan pola keterpaduan dalam setiap kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan masyarakat agar tercapai kualitas tindakan penanganan bencana yang efektif dan efisien," katanya. 

Sementara itu, peserta yang hadir pada sosialisasi sebanyak 50 orang terdiri dari Masyarakat Peduli Api (MPA) dari Kelurahan 40 orang, 8 orang dari BPBD Banjarbaru dan 2 orang tim reaksi cepat Emergency RSID Banjarbaru.
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019