Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah meminta kawasan lahan pertanian dipertahankan sehingga produksinya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar maupun luar daerah. 

"Lahan pertanian yang dimiliki cukup luas sehingga harus dipertahankan dan petani juga harus terus dibina agar mereka mau menggarap lahan pertanian di sekitarnya," ujar dia di Banjarbaru, Senin. 

Pernyataan itu disampaikan sekda saat memimpin apel di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) sekaligus farm field day di kebun tani Sungai Tiung Kecamatan Cempak, Banjarbaru. 

Ia juga meminta para petani tidak menggunakan bahan dan zat-zat yang berbahaya bagi tumbuhan agar hasil panen bisa bertahan lama dan produknya dicari orang karena saat ini banyak yang mencari organik. 

"Masyarakat sekarang banyak yang mencari produk pertanian organik sehingga petani kita harus mampu menanam secara organik karena selain banyak dicari orang, harganya juga lebih tinggi," ungkapnya. 

Kepala DKP3 Banjarbaru Siti Hamdah mengatakan, wilayah pertanian yang potensial terletak di Kecamatan Cempaka dan sudah memiliki lahan sawah produksi padi organik yang akan dicarikan pangsa pasarnya. 

"Lahan sawahnya ada di Kelurahan Bangkal dan sangat potensial untuk dikembangkan. Kami juga tengah mencarikan solusi agar produksi padi organik bisa dijual secara online," ucapnya. 

Sementara, perwakilan kelompok tani meminta dibuatkan sumur bor sehingga bisa memenuhi kebutuhan air persawahan disamping bantuan pupuk kompos yang sudah jadi agar bisa dimanfaatkan petani.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019