Partai Gerindra Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, memastikan akan mengusung calon bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
"Target Gerindra sebagai partai pemenang di Limapuluh Kota pada Pilkada 2020 adalah mengusung calon bupati bukan wakil bupati," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Limapuluh Kota Deni Asra di Payakumbuh, Jumat.
Dari lima kursi yang dimiliki Gerindra, ia mengatakan, partainya saat ini sedang menjalin komunikasi untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi persyaratan pencalonan calon bupati, yakni sebanyak tujuh kursi.
"Saat ini kita sudah jalin komunikasi dengan beberapa ketua partai dan yang akan diusung oleh Gerindra tentu nanti tergantung kesepakatan dengan partai koalisi," lanjutnya.
Di sisi lain, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang dinilainya berpotensi untuk memimpin Limapuluh kota ke depannya.
"Nama-nama itu ada dari kader sendiri atau dari profesional. Mereka berasal dari kader yang berskala nasional, ada juga kader aktif di provinsi maupun kabupaten. Insya Allah, Gerindra akan memutuskan siapa yang diusung pada saat yang tepat," kata pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu.
Ia menyebutkan, untuk menguatkan pilihan, pihaknya akan meminta pendapat dari tokoh-tokoh agama seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ataupun Front Pembela Islam (FPI).
"Masukan dari mereka (tokoh agama) sangat penting bagi kami. Menang pilkada adalah wajib bagi Gerindra," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Target Gerindra sebagai partai pemenang di Limapuluh Kota pada Pilkada 2020 adalah mengusung calon bupati bukan wakil bupati," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Limapuluh Kota Deni Asra di Payakumbuh, Jumat.
Dari lima kursi yang dimiliki Gerindra, ia mengatakan, partainya saat ini sedang menjalin komunikasi untuk berkoalisi dengan partai lain untuk mencukupi persyaratan pencalonan calon bupati, yakni sebanyak tujuh kursi.
"Saat ini kita sudah jalin komunikasi dengan beberapa ketua partai dan yang akan diusung oleh Gerindra tentu nanti tergantung kesepakatan dengan partai koalisi," lanjutnya.
Di sisi lain, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama yang dinilainya berpotensi untuk memimpin Limapuluh kota ke depannya.
"Nama-nama itu ada dari kader sendiri atau dari profesional. Mereka berasal dari kader yang berskala nasional, ada juga kader aktif di provinsi maupun kabupaten. Insya Allah, Gerindra akan memutuskan siapa yang diusung pada saat yang tepat," kata pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu.
Ia menyebutkan, untuk menguatkan pilihan, pihaknya akan meminta pendapat dari tokoh-tokoh agama seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI ataupun Front Pembela Islam (FPI).
"Masukan dari mereka (tokoh agama) sangat penting bagi kami. Menang pilkada adalah wajib bagi Gerindra," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019