Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina secara mendadak, Selasa mendatangi dua kantor tempat pelayanan masyarakat yang ada di kota ini yakni, di Kantor Disdukcapil Kota Banjarmasin dan Puskesmas Kayutangi.
Kedatangannya di Kantor Disdukcapil dilakukan setelah melihat langsung melalui CCTV di Command Center Kota Banjarmasin, masyarakat membludak menunggu antrian pelayanan.
Menurut Ibnu Sina, membludaknya masyarakat yang antri menunggu pelayanan di kantor tersebut dikarenakan adanya gangguan teknis berupa kerusakan server perekam data penduduk.
Tak ingin berlarut-larut, saat itu, orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai ini langsung menginstruksikan agar petugas yang berwenang dalam pengoperasian server tersebut segera melakukan perbaikan.
“Saya minta kepada Kadisdukcapil untuk segera memperbaiki, mudah-mudahan besok sudah bisa dioperasionalkan untuk melayani E-KTP terutama untuk yang perekaman,” ucapnya, disela-sela infeksi mendadak di Kantor Disdukcapil Kota Banjarmasin,
Selain di Kantor Diskdukcapil Kota Banjarmasin, jelasnya, ia juga mendapatkan informasi di Kecamatan Banjarmasin Utara server untuk perekaman data penduduk juga mengalami kerusakan. Dan kerusakan tersebut telah berlangsung selama dua hari.
Ia pun berharap, server yang mengalami kerusakan tersebut segera diperbaiki sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan nyaman dan maksimal.
“Intinya adalah pelayanan ini harus tetap diberikan secara maksimal, tetap nyaman. Dan alhamdulillah saya lihat petugas yang melayani tadi memang sudah sangat maksimal,” katanya.
Usai di kantor Disdukcapil Kota Banjarmasin, saat itu H Ibnu Sina langsung pemantauan pelayanan di kantor sementara Puskesmas Kanyutangi yang berlokasi di Jalan Adhyaksa, Banjarmasin Utara.
Untuk diketahui setelah mengalami musibah kebakaran, Puskesmas Kayutangi untuk sementara memindahkan pelayanannya ke sebuah rumah toko yang berlokasi di Jalan Adhyaksa.
Dari hasil pemantauan tersebut, mantan anggota DPRD Kalsel tiga periode ini menyimpulkan pelayanan di Puskesmas Kayutangi harus dilakukan dua pintu Ruko.
“Melihat kondisi yang ada sebetulnya tidak cukup hanya satu Ruko, seharusnya 2 pintu, ini saja karyawan sudah penuh ini ruangannya apalagi untuk pelayanan,” ungkapnya.
Karena itu, ia bersama jajaran Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin kembali berencana akan menambah satu buah Ruko lagi, agar pelayanan kesehatan untuk masyarakat di kawasan Banjarmasin Utara dan sekitarnya dapat berjalan lancar.
“Nanti kita pikirkan untuk menambah 2 pintu, dengan begitu cukup dan memberikan kenyamanan kepada pasien-pasien yang dirawat, karena di sini, 2 hari ini, rata-rata sudah di atas 100 orang pasien perhari, waktu sebelum kebakaran itu sekitar 130 hingga 150 orang pasien perhari, jadi saya kira memang perlu dipikirkan untuk perbaikan pelayanan berikutnya,” pungkasnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019