Puluhan ribu jamaah dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan mengikuti puncak haul Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datu Kalampayan ke-213 yang dilaksanakan, Senin. 

Peringatan haul yang dipusatkan di Masjid Tuhfaturroghibin Desa Dalam Pagar Ulu Kecamatan Martapura Timur dilaksanakan bertepatan 6 Syawal 1440 Hijriah dan dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan.

Pejabat yang hadir diantaranya Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur, mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, mantan Bupati Banjar Khairul Saleh, Ketua DPRD Banjar Rusli.
  
Meski cuaca panas matahari cukup terik, namun tidak menyurutkan niat dan langkah jamaah yang datang dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan menghadiri haul salah satu ulama kharismatik Martapura itu. 
   
Bahkan, sejak pukul 07.00 Wita jamaah baik perorangan, kelompok berkendaraan roda dua, roda empat maupun menggunakan kelotok atau perahu, datang ke lokasi haul di Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari merupakan ulama besar yang memiliki pengaruh bukan hanya di Kalsel tetapi juga luar pulau Kalimantan hingga Asia Tenggara.

"Semua tidak terlepas dari tingginya ilmu agama yang diajarkan beliau dan banyaknya kitab yang ditulis. Salah satunya kitab fiqih mazhab Imam Syafi'i yang sangat terkenal Kitab Sabilal Muhtadin," ucapnya.

Menurut Paman Birin, sosok ulama besar yang jadi panutan masyarakat itu hendaknya menjadi teladan bagi siapa saja yang menuntut ilmu agama agar mendapat kebahagiaan dan selamat dunia akhirat.
    
Prosesi haul yang dimulai pukul 09.00 Wita berjalan aman, tertib dan lancar dikawal ratusan personel kepolisian Polres Banjar dan unsur terkait lain yang bahu-membahu menjalankan tugasnya.

Panitia menyiapkan tak kurang dari 80 ribu porsi makanan untuk jamaah. 
Rangkaian haul Datu Kelampayan dimulai Jum,at (7/6) bertempat di ruang induk Masjid Tuhfaturragibin Desa Dalam Pagar.

Kegiatan diisi pembacaan shalawat dan burdah serta tahlil atau nasyid dihadiri Bupati Banjar Khalilurrahman dilanjutkan Sabtu (8/6) malam di kubah Datuk Kelampayan dengan acara maulid adzab dan tahlil.

Sesudah acara dilanjutkan jamuan makan di aula Musala Ar Raudhah Sekumpul kemudian Ahad (9/6) malam digelar zikir. Sedangkan puncak acara haul dilaksanakan Senin (10/6).
 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019