Kehadiran Aparatur Sipil Negara dan non pegawai negeri sipil lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar yang hadir pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1440 Hijriah mencapai 96,5 persen. 

"Alhamdulillah kehadiran ASN dan pegawai lainnya tinggi dan kami mengapresiasi kehadiran mereka di hari pertama masuk kerja ini," ujar Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Senin. 

Ia mengatakan, kehadiran pegawai diketahui melalui apel gabungan lingkup Pemkab Banjar yang juga dihadirinya di halaman Kantor Bupati dan diikuti ribuan ASN maupun non pegawai negeri setempat. 

Ditekankan, setiap pegawai wajib hadir di hari pertama pascalibur hari besar keagamaan sesuai Peraturan Pemerintah yang mengatur disiplin pegawai sehingga jika ada pegawai melanggar dikenakan sanksi. 

"Kami yakin, disiplin dan kesadaran ASN tinggi sehingga mereka hadir di hari pertama masuk kerja. Kalau pun ada yang masuk karena sakit, cuti atau berhalangan lain yang sudah mendapat izin," ungkapnya. 

Penjabat Sekretaris Daerah Banjar I Gusti Nyoman Yudiana mengatakan, ASN dan pegawai lainnya yang tidak hadir karena sakit, tugas dinas, tugas belajar maupun cuti dan semuanya sudah mendapatkan izin. 

"Jadi, pegawai yang tidak hadir semuanya diberikan izin sesuai prosedur yang berlaku sehingga tidak ada yang melanggar. Harapan kami, kedisiplinan pegawai terus meningkat," ucapnya. 

Dikatakan, kehadiran ASN pada hari pertama masuk kerja dilaporkan  BKD PSDM Kabupaten Banjar ke Kementerian PAN dan RB melalui sistem informasi kehadiran ASN nasional pada senin siang. 

"Kehadiran pegawai sudah kami laporkan ke Kementerian PAN dan RB. Selanjutnya menunggu informasi yang disampaikan kemudian segera ditindaklanjuti sesuai arahan pusat," ujar calon sekda Banjar itu.


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019