Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan Danu Ismadi Saderi mendukung rencana pemerintah provinsi setempat menjadikan Balai Penerapan Teknologi dan Pelatihan Pertanian (BPTPP) Tambang Ulang, Kabupaten Tanah Laut menjadi kawasan agrowisata.

"Kami mendukung rencana Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadikan BPTPP Tambang Ulang Tanah Laut menjadi agrowisata. Apalagi daerah kita belum ada agrowisata skala besar dengan beragam tanaman buah-buahan," kata Danu Ismadi Saderi di Banjarmasin, Senin.

Namun mantan Kepala Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian (BPTP) Banjarbaru, Kalsel itu menyarankan agrowisata Tambang Ulang tersebut perlu tanaman buah-buahan unggulan.

Anggota DPRD Kalsel pengganti antarwaktu dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan tanaman buah-buahan unggulan Kalsel antara lain yang sudah dirilis yaitu durian dan mantuala.

Selain itu, kuini Anjir, mangga Hambuku, serta jeruk Siam Banjar yang juara nasional dari lomba/festival buah-buahan sejenis

"Durian dan mantuala sudah dirilis, kuini anjir, mangga hambuku, jeruk siam juara nasional," lanjut pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang terjun ke dunia politik itu.

Selain itu, harus dengan perencanaan yang betul-betul dan lebih seksama untuk pengembangan BPTPP Tambang Ulang tersebut untuk menjadikan agrowisata yang menarik serta mendatangkan nilai tambah, baik bagi daerah maupun masyarakat setempat.

"Apalagi kawasan yang saat ini sebagai taman labirin serta ideal menjadi tempat pendidikan terbuka bidang pertanian itu luasannya seratus hektare," kata Danu Ismadi Saderi.

BPTPP Tambang Ulang Tanah Laut merupakan unit pelaksana teknis (UPT) Dinas Pertanian Pangan dan Holtikultura Kalsel yang mau mengubah tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya menjadi agrowisata.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019