Satu unit mobil Toyota Avanza milik pengunjung Puncak Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mundur sejauh 2,5 meter saat terparkir di objek wisata itu, Sabtu (8/6).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam, Yunaidi S di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan mobil minibus Avanza nomor polisi BM 1230 S dikendarai Suprianto (24), meluncur ke lokasi pakir lain dengan kedalaman 2,5 meter.
"Mobil dalam kondisi mundur jatuh ke lokasi parkir lainnya sedalam 2,5 meter beberapa menit sampai di lokasi," katanya.
Akibat kejadian itu, dua unit mobil Toyota Avanza di parkiran itu terkena dan teman sopir atas nama Fitri Lestari (22) terluka akibat terbawa mobil saat korban sedang berada di belakang mobil untuk memperbaiki jilbabnya.
Warga Palalawan, Riau, itu dilarikan ke Puskesmas Matur dan sesampai di puskesmas langsung dirujuk ke RSUD Ahmad Mucktar Bukittinggi. "Korban luka serius pada bagian badan," katanya.
Ia katakan, saat mobil itu meluncur sopir masih berada di dalam mobil, namun sopir tidak luka-luka. Diperkirakan sopir lupa memasang rem tangan dan mobil meluncur ke parkir yang lain. "Saat ini mobil masih berada di lokasi" katanya.
Dengan kejadian itu, Yunaidi mengimbau pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara memastikan mobil dalam kondisi rem tangan sudah terpasang.
Selain itu meningkatkan kewaspadaan saat melewati perbukitan dan lokasi rawan bencana lain. "Berhenti di lokasi aman saat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Agam, Yunaidi S di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan mobil minibus Avanza nomor polisi BM 1230 S dikendarai Suprianto (24), meluncur ke lokasi pakir lain dengan kedalaman 2,5 meter.
"Mobil dalam kondisi mundur jatuh ke lokasi parkir lainnya sedalam 2,5 meter beberapa menit sampai di lokasi," katanya.
Akibat kejadian itu, dua unit mobil Toyota Avanza di parkiran itu terkena dan teman sopir atas nama Fitri Lestari (22) terluka akibat terbawa mobil saat korban sedang berada di belakang mobil untuk memperbaiki jilbabnya.
Warga Palalawan, Riau, itu dilarikan ke Puskesmas Matur dan sesampai di puskesmas langsung dirujuk ke RSUD Ahmad Mucktar Bukittinggi. "Korban luka serius pada bagian badan," katanya.
Ia katakan, saat mobil itu meluncur sopir masih berada di dalam mobil, namun sopir tidak luka-luka. Diperkirakan sopir lupa memasang rem tangan dan mobil meluncur ke parkir yang lain. "Saat ini mobil masih berada di lokasi" katanya.
Dengan kejadian itu, Yunaidi mengimbau pengunjung untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara memastikan mobil dalam kondisi rem tangan sudah terpasang.
Selain itu meningkatkan kewaspadaan saat melewati perbukitan dan lokasi rawan bencana lain. "Berhenti di lokasi aman saat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019