PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Merak mengoperasikan sebanyak 34 kapal "roll on roll of" atau Roro untuk melayani masyarakat yang hendak merayakan Lebaran di kampung halaman melalui penyeberangan Merak, Banten-Bakauheni,Lampung.
"Kita hari ini mengoperasikan kapal Roro 34 kapal menurun dibandingkan sebelumnya 38 kapal," kata General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama, Merak Capt Solikin di Merak, Minggu pagi.
Pengoperasikan kapal selama ini berjalan lancar dan seluruh penumpang baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan bisa diseberangkan.
Selain itu juga pemudik bertujuan Pulau Sumatera setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung tanpa terjadi antrian panjang.
Namun, sepanjang H-3 pemudik melalui Pelabuhan Merak berkurang dibandingkan H-4,sehingga pengoperasian kapal juga menurun.
Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 atau Senin (3/6). "Kami menjamin penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni,berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Menurut dia, secara umum tren pemudik melalui Pelabuhan Merak tahun 2019 mengalami kenaikkan sekitar 16,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, beberapa segmen terjadi penurunan, seperti penumpang pejalan kaki. Sedangkan, pemudik sepeda motor mengalami kenaikkan segnifikan hingga di atas 30 persen.
"Saya kira kenaikkan pemudik roda dua itu menunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat cenderung meningkat," ujar Solikin.
Sementara itu, sejumlah pemudik kendaraan kecil mengaku bahwa pelayanan PT ASDP relatif baik dan tidak terjadi antrian panjang,sehingga penyeberangan berjalan lancar.
Peningkatan pelayanan ini, kata mereka, tentu tahun depan terus ditingkatkan kualitasnya.
"Kami mengapresiasi pelayanan ASDP Merak karena pemudik berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," kata Rohadi, seorang pemudik bertujuan Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
"Kita hari ini mengoperasikan kapal Roro 34 kapal menurun dibandingkan sebelumnya 38 kapal," kata General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama, Merak Capt Solikin di Merak, Minggu pagi.
Pengoperasikan kapal selama ini berjalan lancar dan seluruh penumpang baik penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan bisa diseberangkan.
Selain itu juga pemudik bertujuan Pulau Sumatera setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa diseberangkan menuju Pelabuhan Bakauheni,Lampung tanpa terjadi antrian panjang.
Namun, sepanjang H-3 pemudik melalui Pelabuhan Merak berkurang dibandingkan H-4,sehingga pengoperasian kapal juga menurun.
Diperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 atau Senin (3/6). "Kami menjamin penyeberangan Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni,berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Menurut dia, secara umum tren pemudik melalui Pelabuhan Merak tahun 2019 mengalami kenaikkan sekitar 16,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, beberapa segmen terjadi penurunan, seperti penumpang pejalan kaki. Sedangkan, pemudik sepeda motor mengalami kenaikkan segnifikan hingga di atas 30 persen.
"Saya kira kenaikkan pemudik roda dua itu menunjukan tingkat kesejahteraan masyarakat cenderung meningkat," ujar Solikin.
Sementara itu, sejumlah pemudik kendaraan kecil mengaku bahwa pelayanan PT ASDP relatif baik dan tidak terjadi antrian panjang,sehingga penyeberangan berjalan lancar.
Peningkatan pelayanan ini, kata mereka, tentu tahun depan terus ditingkatkan kualitasnya.
"Kami mengapresiasi pelayanan ASDP Merak karena pemudik berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," kata Rohadi, seorang pemudik bertujuan Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019