Transaksi jual beli yang terjadi selama pelaksanaan pameran pembangunan Saijaan Expo 2019 dalam rangka hari jadi ke-69 Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan membukukan omzet Rp2,4 miliar.
Ketua Panitia Saijaan Expo 2019 Zainal Arifin, Kamis, mengatakan angka itu naik sekitar Rp200 juta dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,2 miliar.
“Kita data setiap malam seluruh yang jualan, hasilnya selama 10 hari mencapai Rp2,4 miliar, artinya lebih besar dari tahun lalu,” ujarnya pada malam penutupan Saijaan Expo 2019.
Ada sekitar 86 pedagang usaha mikro kecil dan menengah dari dalam maupun luar daerah serta ditambah 50 UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Kotabaru yang berpartisipasi dalam Saijaan Expo 2019.
“Yang paling laris itu berbagai barang kebutuhan rumah tangga, bahkan ada salah satu pedagang yang pada hari keempat sudah meraup Rp148 juta,” tambahnya.
Selain transaksi jual beli, selama pelaksanaan ini juga tercatat transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui stan Samsat Kotabaru sebesar Rp146 juta, dan transaksi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan perkotaan perdesaan melalui stan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Kotabaru sebesar Rp124 juta.
“Yang menggembirakan Pajak Kendaraan Bermotor tahun lalu kecil karena posisi stan tidak strategis, tahun ini kita tempatkan di depan. Lalu PBB ini juga lumayan,” kata Zainal.
Pameran pembangunan Saijaan Expo 2019 dilaksanakan 10 hari yang dimulai pada 20-29 Mei 2019 di Siring Laut. Kegiatan diikuti sekitar 196 peserta terdiri dari SKPD, kecamatan, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, serta pelaku UKM.
Jumlah ini belum termasuk pedagang kuliner dan permainan anak yang memang sehari-hari berjualan di kawasan Siring Laut kurang lebih sebanyak 75 pelaku usaha.
Selain memeriahkan hari jadi Kabupaten Kotabaru, penyelenggaraan pameran juga bertujuan sebagai sarana informasi hasil-hasil pembangunan, promosi produk-produk unggulan daerah, serta meningkatkan ekonomi kerakyatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019
Ketua Panitia Saijaan Expo 2019 Zainal Arifin, Kamis, mengatakan angka itu naik sekitar Rp200 juta dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp2,2 miliar.
“Kita data setiap malam seluruh yang jualan, hasilnya selama 10 hari mencapai Rp2,4 miliar, artinya lebih besar dari tahun lalu,” ujarnya pada malam penutupan Saijaan Expo 2019.
Ada sekitar 86 pedagang usaha mikro kecil dan menengah dari dalam maupun luar daerah serta ditambah 50 UMKM binaan Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten Kotabaru yang berpartisipasi dalam Saijaan Expo 2019.
“Yang paling laris itu berbagai barang kebutuhan rumah tangga, bahkan ada salah satu pedagang yang pada hari keempat sudah meraup Rp148 juta,” tambahnya.
Selain transaksi jual beli, selama pelaksanaan ini juga tercatat transaksi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor melalui stan Samsat Kotabaru sebesar Rp146 juta, dan transaksi pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan perkotaan perdesaan melalui stan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Kotabaru sebesar Rp124 juta.
“Yang menggembirakan Pajak Kendaraan Bermotor tahun lalu kecil karena posisi stan tidak strategis, tahun ini kita tempatkan di depan. Lalu PBB ini juga lumayan,” kata Zainal.
Pameran pembangunan Saijaan Expo 2019 dilaksanakan 10 hari yang dimulai pada 20-29 Mei 2019 di Siring Laut. Kegiatan diikuti sekitar 196 peserta terdiri dari SKPD, kecamatan, instansi vertikal, BUMN, BUMD, perbankan, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, serta pelaku UKM.
Jumlah ini belum termasuk pedagang kuliner dan permainan anak yang memang sehari-hari berjualan di kawasan Siring Laut kurang lebih sebanyak 75 pelaku usaha.
Selain memeriahkan hari jadi Kabupaten Kotabaru, penyelenggaraan pameran juga bertujuan sebagai sarana informasi hasil-hasil pembangunan, promosi produk-produk unggulan daerah, serta meningkatkan ekonomi kerakyatan.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019