Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Prof Harry Azhar Azis mengatakan Kalimantan Selatan mampu membenahi beberapa sektor strategis pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Harry di Banjarbaru Kamis, beberapa pembangunan sektor strategis yang mampu menunjukkan hasil yang cukup bagus antara lain berkurangnya tingkat pengangguran dan kemiskinan.

Kemudian meningkatnya harapan hidup di Kalimantan Selatan, pelayanan kesehatan, dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Berdasarkan data BPS, kata dia, pertumbuhan ekonomi di Kalsel dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan sebesar 4,38 persen, 5,01 persen dan 5,13 persen.

Tingkat kemiskinan turun dari 4,70 persen dan 4,65 persen,lebih rendah dari tingkat kemiskinan nasional sebesar 10,12 persen pada 2018.

Tingkat pengangguran dalam tiga tahun terakhir juga turun dengan besaran yaitu 5,45 persen, 4,77 persen dan 3,50 persen.

Dimana tingkat pengangguran tahun 2018 lebih rendah dari tingkat pengangguran nasional sebesar 5,01 persen.

Sedangkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalsel dalam tiga tahun terakhir yaitu 70,017; 69,65; 70,71.

Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan, banyaknya perbaikan program pembangunan tersebut, membuat laporan keuangan Kalsel kembali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

Sehingga, tambah dia, kini Kalsel mendapatkan opini WTP enam kali berturut-turut.

"WTP itu sangat penting dan sangat berarti, karena mencerminkan tata kelola keuangan daerah yang tertib, rapi dan sesuai dengan aturan," kata Gubernur.

Menurut Gubernur, prestasi tersebut, menjadi motivasi seluruh jajaran Pemprov Kalsel untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan.

"Jika ada rekomendasi segera tindak lanjuti, cermati jangan sampai terabaikan, demi tercapainya tatakelola keuangan daerah yang lebih baik dan berkualitas," ucapnya.

Terkait pengelolaan keuangan daerah, tambah dia, pemerintah terus meningkatkan dan menyempurnakan aplikasi untuk tata kelola keuangan menjadi lebih baik.

Selain itu, kemampuan SDM yang mengelola keuangan daerah juga ditingkatkan terutama dalam menerapkan laporan keuangan berbasis akrual.

Gubernur berharap tata kelola keuangan yang baik diharapkan membawa dampak yang positif dalam meningkatkan pembangunan, kesejahteraan, serta meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2019