Manulife Investment Management Lirik Peluang Menarik di Luar A.S. di Tengah Siklus Penurunan Suku Bunga Global

Manulife Investment Management Lirik Peluang Menarik di Luar A.S. di Tengah Siklus Penurunan Suku Bunga Global

Luke Browne, Head of Asset Allocation, Asia, Manulife Investment Management

  • Antisipasi perubahan penting di bidang ekonomi sebagai cerminan siklus pengetatan yang agresif pada tahun 2023.
  • Momentum positif pasar kredit Asia diperkirakan akan terus berlanjut, dengan pendapatan yang menarik dan potensi keuntungan modal.
  • Dengan meredanya tekanan kencang dan valuasi yang menarik, mungkin ada potensi re-rating pada ekuitas Asia dengan peluang di sektor Kendaraan Listrik (EV) di Tiongkok, India, dan Korea Selatan.
Hong Kong dan Singapura, (ANTARA/PRNewswire)- Berkaca pada siklus pengetatan yang agresif di tahun 2023, kini Manulife Investment Management (Manulife IM)  mengantisipasi perubahan sangat penting di bidang perekonomian global. Saat Mid-Year Investment Outlook Media Briefing 2024 hari ini, Manulife IM mengungkapkan bahwa tingkat suku bunga A.S. kemungkinan besar telah mencapai puncaknya dan Federal Reserve A.S. (Fed) diperkirakan akan turut dalam siklus pelonggaran global akhir tahun ini.

Inflasi diperkirakan akan sesuai dengan target Fed, sedangkan ketenagakerjaan diperkirakan tidak akan memberikan tekanan ke atas pada inflasi jasa. Terlepas dari tren yang menguntungkan ini, perlambatan fundamental dalam ekonomi A.S. diperkirakan akan terjadi akibat pengetatan kondisi bisnis dan konsumen. Pandangan bernuansa ini menegaskan pentingnya kemampuan investor menyesuaikan strategi di lingkungan ekonomi yang terus berubah.

Kata Luke Browne, Head of Asset Allocation, Asia, Manulife Investment Management: "Kami percaya, ekonomi global masih cukup baik di pertengahan tahun ini. Menurut perspektif ekonomi, A.S. tetap memimpin karena aktivitas konsumen yang kuat, meskipun agak melambat baru-baru ini. Perekonomian seperti Eropa, Jepang, dan Tiongkok telah menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dan perbaikan karena pembuat kebijakan melakukan intervensi untuk mendukung sektor-sektor yang mengalami kesulitan seperti pasar properti di Tiongkok."

"Laju disinflasi di seluruh dunia, terutama di A.S., akan menjadi fokus kami selama sisa tahun ini. Bank-bank sentral di negara maju seperti Swiss, Kanada, dan belum lama ini Bank Sentral Eropa telah menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan terakhir. Namun Fed A.S. telah berhati-hati karena faktor inflasi terus-menerus seperti asuransi mobil dan biaya tempat tinggal, yang telah menyebabkan disinflasi tidak merata."

"Selanjutnya, kami yakin bahwa faktor-faktor inflasi yang hanya terjadi satu kali ini akan stabil, sehingga Fed dapat menurunkan suku bunga menjelang akhir tahun. Hal ini sangat penting karena penurunan suku bunga di lingkungan pertumbuhan yang stabil dapat membuka nilai relatif di pasar. Misalnya, saham-saham berkapitalisasi kecil di Amerika Serikat, yang sangat terpengaruh oleh siklus suku bunga dan diperdagangkan dengan diskon valuasi relatif selama beberapa dekade, akan mendapatkan keuntungan. Selain itu, berbagai peluang menarik juga muncul di luar A.S., di pasar negara maju maupun pasar negara sedang berkembang, khususnya di Jepang dan India. Dari segi sektor, energi dan komoditas juga harus masuk dalam radar investor. Kami mengamati berbagai peluang yang ada di seluruh pasar ASEAN; dan seiring perkembangan siklus pelonggaran, akan ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan."

Pendapatan Tetap di Asia: Momentum positif diperkirakan akan terus berlanjut

Murray Collis, Senior Managing Director, Chief Investment Officer, Asia (kecuali Jepang) Fixed Income, Manulife Investment Management menyoroti bahwa kinerja kredit di Asia telah menonjol sejak awal tahun dibandingkan kelas aset pendapatan tetap lainnya, dan kemungkinan besar momentum positif ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun sehingga memberikan pendapatan yang menarik dan potensi keuntungan modal bagi investor.

Kata Mr Collis: "Kami amati, kredit Asia memimpin pasar pendapatan tetap yang relatif tidak stabil di awal tahun akibat prospek Fed yang tidak pasti, dan pemilihan umum di seluruh Asia sejauh ini tidak terlalu berdampak pada obligasi Asia dengan kelanjutan kebijakan yang sebagian besar diharapkan oleh pasar.  Sementara obligasi tingkat investasi A.S. terkena dampak negatif akibat penundaan pemotongan suku bunga oleh Fed, kinerja kredit tingkat investasi di Asia lebih baik karena didukung oleh fundamental yang tangguh dan teknis pasar yang menguntungkan. Kinerja kredit dengan imbal hasil tinggi di Asia sejak awal tahun bahkan jauh lebih mengesankan karena stabilisasi kredit macet dan valuasi murah mulai menarik minat investor."

"Menurut perspektif kredit Asia, kami perkirakan momentum positif di kelas aset akan berlanjut hingga semester kedua, didukung oleh permintaan investor yang kuat untuk memenuhi perkiraan peningkatan penerbitan baru bruto. Fundamental ekonomi Asia tetap tangguh dan terus mendorong pertumbuhan global. Dibandingkan kredit pasar di negara maju, kredit Asia terus diperdagangkan dengan valuasi yang menarik dan siap menarik minat investor yang berpotensi mencari manfaat diversifikasi dan meningkatkan alokasi ke aset berisiko ketika Fed berpotensi menurunkan suku bunga di akhir tahun. Kredit peringkat investasi tetap menarik dengan dasar risiko yang disesuaikan, dan kami juga melihat peluang imbal hasil tinggi di Asia karena perdagangan spread kredit secara luas di sepanjang sejarah, sehingga menawarkan titik masuk yang menarik ke dalam kelas aset bagi investor."

Ekuitas Asia: Valuasi yang menarik dan peluang pertumbuhan

Meskipun inflasi sebagian besar terkendali di Asia, tekanan kencang yang terus-menerus dari suku bunga A.S. yang lebih tinggi telah membatasi konsumsi dan investasi di ekonomi Asia. Namun, Marco Giubin, Senior Portfolio Manager, Equities, Manulife Investment Management percaya bahwa meredanya tekanan kencang ditambah tren revisi pendapatan yang meningkat untuk Asia kecuali Jepang dan valuasi yang menarik dapat menjadi katalisator potensi re-rating saham-saham Asia.

Giubin mengatakan: "Ekuitas Asia saat ini diperdagangkan dengan proyeksi rasio harga terhadap pendapatan (P/E) sekitar 12 kali lipat dari estimasi pendapatan untuk tahun 2025, dengan perkiraan tingkat pertumbuhan pendapatan lebih dari 15%. Sebaliknya, ekuitas A.S. diperdagangkan pada proyeksi rasio P/E jauh lebih tinggi, yaitu 21 kali lipat dari estimasi laba tahun 2025, dengan tingkat pertumbuhan laba sedikit lebih rendah sebesar 14%. Ekuitas Asia tampaknya menawarkan nilai yang lebih menarik, sehingga investor berpotensi mendapatkan pertumbuhan pendapatan lebih tinggi dengan harga lebih rendah dibandingkan ekuitas A.S."

Dari sudut pandang geografis, Manulife IM kini lebih konstruktif terhadap Tiongkok karena valuasi rendah dan ekspektasi pasar yang lebih hati-hati. "Respon terhadap kebijakan tambahan dari Tiongkok diharapkan dapat mengurangi dampak melemahnya sektor properti. Meskipun struktur di India masih kuat, kami tetap berhati-hati mengingat valuasi yang tinggi dan suara mayoritas tipis atas pemerintahan Modi, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang beberapa pendorong model pertumbuhan yang didorong oleh investasi. Karena itu, kami mulai memilih saham-saham yang berhubungan dengan konsumsi yang nama-nama industrinya berkinerja buruk sebelum pemilihan umum di India."

"Di Asia Utara, kami menjadi semakin positif terhadap Korea dibandingkan Taiwan, mengingat valuasi dan peningkatan Dynamic Random Access Memory (DRAM), sedangkan banyak saham teknologi Taiwan telah mengalami re-rating signifikan berdasarkan tema AI meskipun banyak saham yang hanya terlibat secara tidak langsung dengan AI. Selain itu, banyak produsen baterai Korea Selatan sangat buruk kinerjanya akibat kekhawatiran tentang pertumbuhan pasar EV. Kami percaya, nama-nama ini tampak sangat murah mengingat peluang pertumbuhan yang masih ada. Proteksionisme baru-baru ini terhadap pemasok Tiongkok di pasar seperti Amerika Utara dan Eropa kemungkinan akan mempercepat minat terhadap rantai pasokan kendaraan listrik Korea Selatan sebagai pengganti." Mr. Giubin menyimpulkan.

Tentang Manulife Investment Management

Manulife Investment Management adalah merek untuk segmen pengelolaan kekayaan dan aset global milik Manulife Financial Corporation. Misi kami adalah mempermudah pengambilan keputusan dan meningkatkan kehidupan dengan memampukan investor untuk masa depan lebih cerah. Kami melayani lebih dari 17 juta orang, institusi, dan anggota program pensiun. Kami yakin bahwa jangkauan global, bisnis pelengkap, dan kekuatan perusahaan induk kami memampukan kami untuk membantu investor memanfaatkan tren global yang sedang berkembang. Kami menyediakan solusi investasi publik dan swasta di bidang strategi ekuitas, pendapatan tetap, multi aset, alternatif, dan keberlanjutan kepada klien, misalnya modal alam, untuk membantu mereka membuat keputusan berdasarkan informasi dalam hal keuangan dan mencapai tujuan investasi. Tidak semua penawaran tersedia di semua yurisdiksi. Untuk informasi lebih lanjut, harap kunjungi manulifeim.com. 

Manulife Investment Management adalah segmen manajemen kekayaan dan aset global milik Manulife Financial Corporation. Informasi dan/atau analisis dalam materi ini telah disusun atau diperoleh dari sumber-sumber yang diyakini dapat diandalkan, namun Manulife Asset Management tidak memberikan pernyataan apa pun tentang keakuratan, ketepatan, kegunaan atau kelengkapannya, dan tidak bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan materi ini atau informasi dan/atau analisis yang terkandung di dalamnya. Manulife Asset Management, afiliasinya, direktur, pejabat atau karyawannya tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan langsung maupun tidak langsung atau akibat lain dari siapa pun yang bertindak atau tidak bertindak berdasarkan informasi yang tercantum di sini.

Materi ini disusun hanya untuk tujuan edukasi dan informasi, bukan merupakan rekomendasi, nasihat profesional, penawaran, ajakan atau undangan oleh atau atas nama Manulife Asset Management kepada siapa pun untuk membeli atau menjual efek. Tidak satu pun dari materi ini yang merupakan nasihat investasi, nasihat hukum, nasihat akuntansi, atau nasihat pajak, atau pernyataan bahwa suatu investasi atau strategi sesuai dengan kondisi pribadi Anda, atau merupakan saran pribadi bagi Anda. Analisis tren ekonomi yang diungkapkan dalam materi ini tidak mengindikasikan hasil kinerja investasi di masa depan.   Materi ini disusun oleh Manulife Investment Management dan pendapat yang disampaikan adalah pendapat Manulife Investment Management pada tanggal publikasi ini dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi pasar maupun kondisi lainnya. Kinerja masa lalu bukan indikasi hasil di masa depan. Investasi mengandung risiko, termasuk kehilangan pokok investasi. Jika Anda ragu mengambil tindakan saat mempertimbangkan investasi apa pun, sebaiknya konsultasikan dengan penasihat profesional.

Informasi Hak Milik - Harap perhatikan, materi ini tidak boleh diproduksi ulang, didistribusikan, diedarkan, disebarluaskan, dipublikasikan atau diungkapkan seluruhnya atau sebagian, dalam bentuk apa pun dan untuk tujuan apa pun, kepada pihak ketiga mana pun tanpa persetujuan terlebih dahulu dari Manulife Asset Management.

Materi ini belum ditinjau oleh, dan tidak terdaftar pada sekuritas atau otoritas pengatur lainnya, dan mungkin, jika sesuai, didistribusikan oleh entitas Manulife berikut ini di yurisdiksi masing-masing. 

Indonesia: PT Manulife Aset Manajemen Indonesia. Malaysia: Manulife Investment Management (M) Berhad No. Registrasi 200801033087 (834424-U). Singapura: Manulife Investment Management (Singapore) Pte. Ltd. (Nomor Registrasi Perusahaan: 200709952G). Vietnam: Manulife Investment Fund Management (Vietnam) Company Limited. Australia, Korea Selatan dan Hong Kong: Manulife Investment Management (Hong Kong) Limited di Hong Kong dan belum ditinjau oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Berjangka Hong Kong (HK Securities and Futures Commission/SFC). Filipina: Manulife Investment Management and Trust Corporation. Jepang: Manulife Investment Management (Japan) Limited. Taiwan: Manulife Investment Management (Taiwan) Co, Ltd. (Investasi tidak dilindungi oleh asuransi deposito, dana jaminan asuransi atau mekanisme perlindungan lainnya di Taiwan. Bila terjadi perselisihan akibat investasi, Anda dapat mengajukan keluhan kepada Securities Investment Trust & Consulting Association of the R.O.C. atau Lembaga Ombudsman Keuangan. License No. 110 Jin-Guan-Cheng-Tou-Xin-001 "Independently operated by Manulife Investment Management (Taiwan) Co., Ltd." /3F., No.97, Songren Rd., Taipei, Taiwan 11073, Tel: (02) 2757-5999, Layanan Pelanggan: 0800-070-998.)

Penafian: kecuali dinyatakan lain, semua informasi kinerja yang disebutkan adalah per tanggal 18 Juli 2024.

Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024