Aset Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Bandara Syamsudin Noor Banjamasin berupa apron dan tanah seluas 16 hektare segera dijual ke PT Angkasa Pura, untuk mendorong rencana pembangunan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menjadi bandara internasional.
Kepala Biro Perlengkapan Wing Ariansyah di Banjarmasin, Senin mengatakan, saat ini nilai jual aset tersebut sedang dalam proses penghitungan tim independen untuk bisa mendapatkan harga yang tepat sesuai dengan nilai jual yang berlaku saat ini.
Menurut dia, dijualnya aset Pemprov berupa apron yang dibangun oleh Pemprov Kalsel dengan dana tidak kurang dari Rp100 miliar tersebut, sebagai salah satu upaya Pemprov Kalsel untuk mendukung pengembangan Bandara Syamsudin Noor.
"PT Angkasa Pura siap untuk membangun Bandara Syamsudin Noor menjadi Bandara yang megah asalkan tidak ada aset dari pihak lain," katanya.
Dengan demikian PT Angkasa Pura akan membeli seluruh aset yang sebelumnya milik Pemprov Kalsel, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Hal tersebut dinilai sangat menguntungkan bagi daerah karena akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Kalsel jauh lebih maju dibanding saat ini.
Menurut Wing, saat ini kondisi Bandara Syamsudin Noor sudah sangat tidak layak, bahkan fasilitas dan bangunannya telah ditetapkan menjadi bandara terjelek di Indonesia.
Beberapa fasilitas seperti ruang tunggu, terminal, lokasi parkir dan fasilitas lainnya sudah jauh tertinggal dibanding bandara-banara di daerah lainnya.
Dengan dibangunnya berbagai faslitas tersebut oleh Angkasa Pura, maka Bandara Syamsudin Noor akan segera menjadi bandara internasional, dan hal tersebut akan sangat menguntungkan bagi perkembangan ekonomi dan bisnis di daerah ini.
Dijualnya aset tersebut, tambah dia, maka secara otomatis pendapatan asli daerah dari sewa apron sebesar Rp1,3 miliar per tahun tidak akan diterima lagi.
"Saya kira itu tidak masalah, karena dengan dibangunnya bandara yang cukup megah, kita akan mendapatkan keuntungan tidak langsung yang jauh lebih besar, yaitu akses transportasi yang lebih mudah dan dibukanya jalur penerbangan internasional" katanya.
Menurut dia, dengan menjadi bandara internasional, maka kargo akan bisa langsung, perolehan devisa meningkat, dan sektor pariwisata juga akan jauh lebih berkembang.
"Rencananya pada Februari ini akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan bandara tersebut," kata Wing./C
Apron Bandara Dijual Ke Angkasa Pura
Senin, 28 Januari 2013 17:11 WIB

Bandara Syamsuddin Nor. (haan z/doc.)