"Semangat kerja memberikan yang terbaik sesuai tupoksi masing-masing harus dijaga, kita tidak boleh kendor untuk kemajuan ULM," ucapnya, Jumat.
Sutarto pun mengaku senang karena pada hari pertama kerja, Kamis (21/6), dari seluruh unit kerja yang dipantaunya dalam inspeksi mendadak
tidak ada dosen ataupun pegawai yang datang terlambat ataupun tidak hadir tanpa keterangan.
"Saya harapkan tren positif ini bisa terus berlanjut di hari-hari kerja selanjutnya," tuturnya.
Jika pun nantinya ada ditemukan pegawai yang hadir terlambat dan tidak hadir tanpa keterangan, ungkap Sutarto, akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Hasil dari inspeksi dadakan dilaporkan ke pimpinan unit kerja terkait dengan tembusan ke Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti," bebernya.
Karena menurut dia, inspeksi mendadak merupakan instruksi langsung dari Inspektorat Jenderal Kemenristekdikti yang melalui surat No. 919/G.G1/KP/2018 yang mengintruksikan auditor atau anggota SPI untuk melakukan pemantauan kehadiran ASN di masing-masing wilayah unit kerja.
Didampingi oleh Ketua SPI dengan beberapa orang jajarannya, pada hari pertama masuk kerja itu Rektor ULM berjalan kaki menuju beberapa fakultas, diantaranya Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan beberapa fakultas lain yang ada di kampus Banjarmasin untuk mengecek langsung kehadiran dosen, pegawai baik PNS maupun honorer di masing-masing unit kerja.
