Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin menyatakan kesediaannya mengukuhkan Paduan Masyarakat Kulawarga Kalimantan (PMKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Pertanyaan itu di kediaman/rumah jabatan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Jalan RP Soeprapto Banjarmasin saat menerima silaturahmi Pengurus PMKK Sumut, Kamis malam.
Dalam silaturahmi dengan Pengurus PMKK Sumut yang dipimpin ketuanya H Hidayatullah, hingga tengah malam atau pukul 00.24 Wita Jumat itu, Gubernur Kalsel menyambut positif keberadaan/terbentuknya peguyuban urang-urang Banjar tersebut.
"Insya Allah, saya akan datang menghadiri pengukuhan/peresmian PMKK Sumut, yang dijadwalkan di Medan, 7 Juli 2012, asalkan tidak ada halangan/tabrakan kegiatan dengan kegiatan pusat," tandasnya didampingi Ketua DPRD provinsi setempat Nasib Alamsyah.
"Begitu pula permintaan pegelaran seni budaya daerah Banjar Kalsel oleh para warga Banjar perantuan di Sumut, akan menjadi pemikiran kami," lanjut orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
Ia berharap, keberadaan PMKK Sumut dapat lebih meningkat silaturahmi, baik antara sesama warga Banjar perantauan maupun asal Kalimantan, serta dengan warga masyarakat lain.
Selain itu, memberi makna dan sumbangsih kepada daerah tempat tinggal sekarang serta untuk kemajuan kampung leluhur, demikian Rudy Ariffin.
Sebelumnya Ketua PMKK Sumut Hidayatullah, yang juga Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD tingkat provinsi itu, menyatakan, pembentukan peguyuban tersebut untuk lebih meningkatkan peran dan potensi urang-urang Banjar perantauan.
Pasalnya, urang-urang Banjar di Sumut cukup banyak dan hampir terdapat di semua kabupaten/kota, namun yang terbanyak di Kabupaten Langkat, diperkirakan mencapai 60.000 jiwa.
Kemudian di Kabupaten Serdang Badagai (Sergai) sekitar 50.000 orang, serta Deli Serdang dan Kabupaten Asahan, ungkapnya didampingi Sekretaris PMKK Sumut Ahmad Fauzi dan penasihatnya Nurdin, mantan Kapenrem Kodam I Bukit Barisan.
"Kita berharap dengan terbentuknya PMKK Sumut, hubungan dengan warga Banjar di Kalsel, termasuk dengan pemerintah daerah setempat bisa semakin intensif," demikian Hidayatullah.
Silaturahmi yang berlangsung sekitar 2,5 jam, dengan berbagai materi pembicaraan itu, diwarnai dengan canda dan tawa, sehingga rasa kantukpun tampaknya tidak terasa.
Begitu pula kelelahan Gubernur Rudy Ariffin yang baru tiba dari Jakarta pada Kamis malam itu, tidak terlihat saat menerima warga Banjar dari Sumut tersebut, karena semua seakan luluh dalam suasana keakraban dan senda gurau.
Sebelum bertemu Gubernur Rudy Ariffin, Pengurus PMKK Sumut tersebut, Kamis siang silaturrahmi dan makan bersama dengan Ketua DPRD Kalsel Nasib Alamsyah.