Pemda gratiskan lapakdan parkir Pasar Ramadhan

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah berbincang dengan satu pedagang makanan di Pasar Ramadan di Kota Amuntai, Kamis. (Eddy Abdillah/Diskominfo HSU)

Lapak dan parkirnya kita gratiskan agar masyarakat leluasa berbelanja di Pasar Ramadan, apalagi Pasar Ramadan jadi ikon daerah di bulan puasa karena yang berbelanja bukan hanya warga HSU tapi juga dari luar daerah,

Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan menggratiskan tempat atau lokasi berjualan bagi para pedagang di Pasar Ramadan termasuk tempat parkir agar masyarakat antusias berbelanja.

Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah menyediakan sebanyak 64 buah lapak yang diberi tenda di Ruas Jalan Basuki Rahmat samping Taman Puteri Junjung Buih Amuntai.

"Lapak dan parkirnya kita gratiskan agar masyarakat leluasa berbelanja di Pasar Ramadan, apalagi Pasar Ramadan jadi ikon daerah di bulan puasa karena yang berbelanja bukan hanya warga HSU tapi juga dari luar daerah," ujar Kepala dikoperindag dan UKM Kabupaten HSU, Kaberi di Amuntai, Kamis.

Kaberi menghimbau para pedagang menjaga kebersihan lokasi Pasar Ramadan karena keberadaan pasar turut membawa citra HSU dimata pedagang luar daerah.

Beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan secara bergiliran akan ditempatkan di lokasi Pasar Ramadan selain untuk mengatur arus lalu lintas juga menjaga keamanan dan ketertiban pasar.

Ketua Tim Penggerak PKK Hj Anisah Rasyidah Wahid dengan disaksikan Wakil Bupati H Husairi Abdi serta Forkopimda membuka Pasar Ramadan ditandai penguntingan pita.

Anisah mengucapkan Selamat melaksanakan Ibadah Puasa kepada masyarakat yang datang berbelanja pada hari pertama Pasar Ramadan. Anisah tidak menyia-yiakan kesempatan berkunjung ke Pasar Ramadan untuk turut berbelanja lauk pauk dan kue untuk berbuka.

Wakil Bupati H Husairi Abdi menghimbau para pedagang untuk mentaati Peraturan Daerah nomor 32 tahun 2003 tentang Pencegahan dan Pelarangan Kegiatan yang Menodai Kesucian Bulan Ramadan diantara berjualan makanan sebelum pukul 13.00 wita.

Warga juga dilarang menjual, menggunakan dan membunyikan petasan serta kembang api kecuali untuk kegiatan-kegiatan yang diperbolehkan menurut peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Mari sama-sama kita jaga suasana yang kondusif selama Ramadan sehingga kita bisa melaksanakan amal ibadah dengan sebaik-baiknya," kata Husairi.